3. Control Center yang lebih bersih
Control Center adalah fitur yang banyak digunakan sehari-hari, mulai dari mengakses WiFi, lokasi, hingga Bluetooth. Oleh karena itu, pengguna tentu ingin Control Center yang tertata rapi.
Untungnya, HyperOS memberikan Control Center yang lebih bersih dan elegan. Sistem ini menghilangkan semua nama ikon di Control Center, membuatnya lebih mirip iOS.
Selain itu, setelah pengguna menggeser ke bawah untuk membuka Control Center, pengguna tidak perlu lagi menggeser ke samping untuk mengakses semua pengaturan cepat.
4. Peningkatan aplikasi Galeri
HyperOS juga telah meningkatkan aplikasi Galeri dengan cara mendesain ulang. Sebelumnya, aplikasi Galeri hanya memiliki dua panel di bagian atas, yaitu Foto dan Album.
Berkat HyperOS, pengguna bisa melihatnya digeser ke bawah bersama dengan panel baru, yaitu Recommendations. Panel Recommendations mencantumkan semua fitur yang sebelumnya ada saat mengetuk menu vertikal tiga titik di aplikasi Galeri di MIUI.
Selain kemampuan yang ada untuk mengubah latar belakang foto, dengan menggunakan fitur Cutouts di Galeri, kini pengguna dapat menyalin, menyimpan, atau mengirimnya di platform apa pun.
5. Peningkatan privasi dan keamanan
HyperOS Xiaomi menghadirkan halaman Privasi dan Kemaanan baru di aplikasi Settings. Dalam pembaruan ini, pengguna akan mendapatkan fitur keamanan HyperOS terbaik yang dapat dimanfaatkan.
Fitur ini mencegah ponsel dimatikan tanpa menggunakan PIN atau pola. Sehingga, jika ada orang lain yang mencuri ponsel pengguna, maka orang tersebut tidak akan bisa mematikannya tanpa memasukkan kode PIN.
6. Ringan
Salah satu hal terbaik tentang HyperOS adalah bobotnya yang ringan. Sebelumnya, MIUI 14 generasi terakhir membutuhkan sekitar 13GB. Namun, HyperOS membuat ukuran instalasi sistem operasi di bawah 10GB.
Baca Juga: Redmi Note 13 Series Laris Manis di China, Langsung Laku 3,2 Juta Unit