Sementara satelit Satria-2 akan dibangun dalam bentuk twin satellite yakni Satria 2A dan 2B, yang akan memberikan kapasitas 300 Gbps agar layanan internet yang tersedia semakin andal dan cepat.
Sebelumnya, Satria-2 diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar 884 juta dolar AS atau sekitar Rp13,7 triliun.
Pada awalnya satelit itu dirancang akan mengikuti pendahulunya yaitu Satria-1 yang mengadopsi satelit GEO.