Cara Mudah Tukar Tambah Produk Elektronik Samsung

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 05 Februari 2024 | 11:14 WIB
Cara Mudah Tukar Tambah Produk Elektronik Samsung
SmartExchange. [Samsung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampah elektronik (e-waste) membutuhkan penanganan yang spesifik karena dapat mencemari dan membahayakan lingkungan apabila dibuang sembarangan.

Selain itu, membuang barang elektronik lama membutuhkan biaya dan usaha yang lebih, mengingat ukurannya yang cukup besar.

Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan SmartExchange, di mana konsumen dapat menitip buang atau titip jual barang elektronik lama, lalu ditukar tambah (trade-in) dengan produk terbaru dari Samsung, ditambah lagi dengan gratis pemasangan.

“Membuang barang elektronik lama terkadang menjadi sebuah dilema, dengan ukurannya yang besar, biaya yang mahal, dan kurangnya informasi mengenai tempat pembuangannya," kata Joseph Martius, Head of Home Appliances Business, Samsung Electronics Indonesia.

Namun, dia menambahkan, dengan kehadiran program SmartExchange dari Samsung untuk membuang ataupun menjual barang lama.

Menurutnya, program ini turut membantu mengatasi tantangan seputar sampah elektronik, karena barang yang tidak terpakai tidak sekadar dibuang, melainkan didaur ulang untuk penggunaan berkelanjutan.

SmartExchange. [Samsung]
SmartExchange. [Samsung]

"Solusi praktis ini bukan hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen," ujar Joseph Martius.

SmartExchange adalah program tukar tambah dengan konsep khusus untuk pelanggan yang membeli produk consumer electronics Samsung berupa mesin cuci, kulkas, microwave, TV, ataupun monitor di website samsung.com/id.

Program ini menawarkan sistem tukar tambah dengan jaminan harga untuk pembelian produk lama sesuai dengan kondisi.

Baca Juga: Samsung Bakal Merilis Kembali Galaxy Tab S6 Lite, Bakal Punya Dua Model

Konsumen juga dapat titip jual produk atau titip buang (e-waste disposal) produk elektronik bekas mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI