Bukan hanya ikon aplikasi sistem yang telah diubah, tampilan menu pada kedua OS tersebut juga berubah. HyperOS menempatkan opsi menu di dasar aplikasi, ini berbeda dengan MIUI yang menempatkannya di bagian atas.
Meski demikian, dapat dikatakan bahwa tampilan baru dari HyperOS ini membuat aplikasi lebih mudah digunakan sebab pengguna tidak perlu menjangkau bagian atas layar.
5. Ada Dynamic Island
Kalau Anda suka dengan Dynamic Island ala iPhone, maka Anda bisa mendapatkannya juga di HP Xiaomi dengan HyperOS.
Dengan adanya Dynamic Island ini, maka bagian atas layar HP Xiaomi jadi memiliki panel gelap. Panel ini digunakan untuk menunjukkan kecepatan pengisian daya (Pengisian atau Pengisian Cepat) dan persentase baterai saat Anda mencolokkan pengisi daya.
Ini juga menjadi hidup ketika Anda mengalihkan telepon ke mode senyap atau mengaktifkan fitur hotspot seluler. Tampilannya jadi benar-benar mirip iPhone bukan?
6. Daya Tahan Baterai
Beberapa klaim menyebut bahwa HyperOS membuat ponsel Xiaomi memiliki daya tahan baterai yang lebih sip. Dan menurut laporan, memang ada perbedaan 2,5 jam di antara keduanya.
HP Xiaomi dengan HyperOS lebih hemat 2,5 jam ketimbang HP Xiaomi dengan MIUI.
Baca Juga: Fix! 97 HP Redmi yang Tidak Akan Terima Pembaruan HyperOS
7. Animasi pengisian daya
Dan bagi Anda yang menyukai animasi pengisian daya di HyperOS, ini bakal membuat Anda kesengsem. Saat Anda mencolokkan perangkat, layar menjadi hidup dengan warna-warna cerah, animasi halus, umpan balik haptik, dan efek suara baru.
Anda bahkan bisa memilih animasi sesuai dengan keinginan Anda. Menarik bukan?
8. Antarmuka HyperOS baru
Antarmuka HyperOS baru menampilkan warna yang kurang jenuh dan perubahan desain yang halus pada ikon, seperti ikon Galeri yang dicerminkan dan tanda centang pada ikon Catatan.
9. Dukungan Koneksi