Suara.com - Gempa bumi dahsyat di Taiwan telah mengguncang industri teknologi dan berdampak pada produksi chip global.
Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter, yang terkuat yang melanda negara kepulauan itu dalam beberapa dekade.
Hal ini memaksa perusahaan pembuat chip besar Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk mengevakuasi beberapa personel pabrik.
Baca Juga: Berkat AI, Nvidia Sukses Geser Intel-TSMC Jadi Perusahaan Chip Tersukses di Dunia
Meskipun TSMC menjamin keselamatan pekerjanya dan pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada kerusakan besar, penilaian menyeluruh masih dilakukan.
Protokol keselamatan perusahaan memicu evakuasi, yang berpotensi menyebabkan penundaan produksi.
Berita ini muncul pada saat dunia sedang bergulat dengan kekurangan chip.
![Ilustrasi chip. [ /Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/20/80978-ilustrasi-chip.jpg)
Gangguan produksi apa pun di TSMC, pembuat chip kontrak terbesar di dunia, dapat semakin membebani rantai pasokan yang sudah meregang.
Dampaknya terhadap perusahaan teknologi besar seperti Apple dan NVIDIA, yang mengandalkan TSMC untuk chip mereka, masih belum terlihat.
Baca Juga: Kepanikan Warga Indonesia Tak Bisa Keluar Saat Gempa Taiwan
Namun, gangguan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen seiring dengan memburuknya kelangkaan chip.