Setelah tendangan sudut, teknologi AI ini bakal diprediksi meluas untuk taktik bola mati lain seperti tendangan bebas, lemparan ke dalam, hingga tendangan penalti.
Namun peran AI dalam sepak bola juga mengundang kekhawatiran kalau teknologi bisa mematikan permainan indah olahraga tersebut. Tapi para peneliti meyakini kalau AI justru membuat para pelatih sepak bola bekerja lebih mudah.
Mereka juga yakin kalau AI tidak akan menggantikan pekerjaan pelatih saat ini.
"Kami tidak berusaha menggantikan peran manusia. Sebaliknya, kami ingin membantu mereka membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih baik guna membantu mereka melipat pola dan menemukan kemungkinan perbaikan lewat AI," papar Wang.
"Pada akhirnya keputusan tetap berada di tangan pelatih. Ini hanyalah alat untuk membantu mereka membuat keputusan secara lebih komprehensif," pungkasnya.