Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, ada sekitar 51,81 persen perempuan yang aktif secara ekonomi. Angka ini menanjak menjadi 52,52 persen pada tahun 2023.
Oleh karena itu, Catherine mengatakan kalau peningkatan pemanfaatan AI Generatif oleh perempuan menjadi sangat penting mengingat keterlibatan mereka dalam angkatan kerja Indonesia yang terus meningkat.
"Dengan menguasai lanskap AI yang terus berkembang, perempuan dapat menciptakan cara-cara baru dalam memberikan nilai bisnis dan memajukan karir mereka. Seiring dengan semakin banyaknya perempuan yang mampu menghadapi tantangan ini, mereka dapat terus berinovasi secara bertanggung jawab dan mendefinisikan kembali peran kepemimpinan di masa depan," jelasnya.