- Buka aplikasi telepon dan ketuk papan tombol.
- Kemudian tekan *#0*#.
- Ini akan meluncurkan Diagnostic Tool secara otomatis.
Di sini, gunakan opsi di layar untuk menjalankan diagnostik. Jika berfungsi dengan baik berarti produk Samsung yang dibeli asli.
3. Coba daftarkan produk
Jika pengguna masuk ke akun Samsung di ponsel Samsung, kemungkinan besar produk tersebut telah didaftarkan ke akun pengguna. Jika tidak, pengguna juga dapat mendaftarkan produk secara manual menggunakan aplikasi Samsung Members.
- Buka aplikasi Samsung Members di HP Samsung. Dari opsi menu, ketuk Support.
- Kemudian klik Register.
- Gulir ke bawah ke bagian Manual input or barcode dan ketuk Enter info.
- Dari daftar produk, pilih Phone.
- Di sini, masukkan nama model ponsel dan detail IMEI.
- Setelah opsi tersedia, ketuk Register.

4. Bandingkan fitur dan spesifikasi perangkat dengan situs web
HP Samsung pengguna memiliki sebagian besar detail terkait versi perangkat lunak hingga informasi baterai. Pengguna dapat melihat informasi ini dan membandingkannya dengan apa yang disebutkan tentang ponsel yang dibeli di situs web resmi Samsung atau dalam manual di dalam kotak.
5. Jalankan Maintenance Mode
Fitur Maintenance Mode pada ponsel Samsung memungkinkan pengguna mengunci data pribadi saat menyerahkannya kepada orang lain, seperti saat memberikan ponsel untuk diperbaiki.
Ini menjadikannya cara yang bagus untuk memverifikasi keabsahan ponsel Samsung. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengaktifkannya:
- Buka Settings dan klik Device care.
- Gulir ke bawah dan ketuk Maintenance mode.
- Pilih Turn on.
- Saat diminta, ketuk Restart.
Setelah perangkat dimulai ulang, ponsel tersebut akan memasuki Maintenance Mode jika HP Samsung yang dibeli asli.
Baca Juga: Cara Melindungi Privasi di HP Xiaomi Pakai Fitur HyperOS Tersembunyi
Itulah beberapa metode yang dapat pengguna lakukan untuk mengecek keaslian HP Samsung.