Suara.com - Xiaomi mendeteksi kecurigaan korupsi pada dua manajer umum regional penting di departemen bisnis internasionalnya dan memecat mereka.
Kasus-kasus tersebut berkaitan dengan mantan kepala manajer umum regional di Eropa Barat dan Amerika Latin.
Hingga pemecatannya setelah diketahui bahwa ia telah memalsukan beberapa transaksi bisnis perusahaan dengan beberapa perusahaan outsourcing besar dengan jumlah uang yang cukup besar.
Owen telah bekerja sebagai manajer umum utama Xiaomi dalam operasinya di Eropa Barat, dilansir dari laman Xiaomitime, Rabu (19/6/2024).
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan tindakannya secara langsung melanggar kepercayaan dan integritas operasional perusahaan, sehingga menyebabkan pemecatannya.
Xiaomi kemudian menindaklanjutinya dengan kasus pidana dan perdata untuk memudahkan perlindungan hak-hak perusahaan, dan untuk mengambil atau memulihkan dana yang hilang selama tindakan penipuan tersebut.

Baru-baru ini, seorang perwira tinggi kehilangan pekerjaannya.
Chen Bingxu, manajer umum wilayah Amerika Latin di Xiaomi, dipecat setelah diduga didakwa dengan permintaan suap dalam jumlah besar yang tidak patut yang diberikan oleh mitra bisnisnya.
Selain itu, dia menerima suap yang mahal dan menikmati keramahtamahan yang mewah.
Baca Juga: 12 Perangkat Ini Dapat Pembaruan Patch Keamanan Xiaomi HyperOS Juni 2024
Semua tindakan ini merupakan pelanggaran berat terhadap kode etik profesi sebagaimana diwajibkan oleh manajemen di Xiaomi.