Selain itu, integrasi MIUI dengan ekosistem aplikasi dan layanan Xiaomi meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Di sisi lain, HyperOS mempertahankan banyak fitur yang disukai ini tetapi meningkatkannya untuk kegunaan yang lebih baik.
Sebagai contoh, Second Space dan Dual Apps terintegrasi lebih mulus, menawarkan transisi antar ruang yang lebih lancar, dan duplikasi aplikasi yang lebih andal.
3. Antarmuka
MIUI dipuji karena antarmukanya yang dinamis dan dapat disesuaikan. ni menawarkan berbagai tema, ikon, dan wallpaper, memberikan pengguna fleksibilitas untuk mempersonalisasi perangkat.
Sebaliknya, HyperOS mengambil pendekatan yang lebih efisien. Meskipun mempertahankan opsi penyesuaian yang disukai pengguna MIUI, HyperOS memperkenalkan desain yang lebih bersih dan minimalis.
Tampilan dan nuansa keseluruhan HyperOS lebih kohesif. Antarmukanya lebih halus dan responsif, menawarkan pengalaman pengguna tanpa batas yang terasa modern dan efisien.
![Ilustrasi hp Xiaomi. [N.Tho.Duc/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/16/42751-ilustrasi-hp-xiaomi.jpg)
4. Daya tahan baterai
Daya tahan baterai merupakan pertimbangan penting bagi pengguna ponsel dan MIUI telah menerapkan berbagai pengoptimalan untuk meningkatkan kinerja baterai.
Baca Juga: Apa Itu ShareMe di HP Xiaomi? Bisa Transfer File secara Offline
Fitur seperti mode Battery Saver dan Adaptive Battery efektif dalam mengelola konsumsi daya, namun pengguna terkadang melaporkan ketidakkonsistenan dalam masa pakai baterai.