"Dukungan dan pondasi yang kokoh yang dibangun harus jadi dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi yang maksimal, pasar kita besar harusnya kita jangan jadi sekadar objek pasar yang kita enggak dapat banyak manfaat," ujarnya.
Sementara Sekjen Partnership Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial (KORIKA) Sri Safitri, membeberkan pentingnya kecerdasan buatan atau AI sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia.
"Sebab, AI mampu mendorong efisiensi, inovasi, dan daya saing di berbagai sektor," dia menambahkan.
Sementara CEO PT DCI Indonesia Otto Toto Sugiri, mengungkapkan pengembangan data center bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah persaingan dengan Malaysia.
"AI tanpa data itu 'bodong', untuk itu perlu dipikirkan bagaimana negara meng-generate data yang besar karena penduduk Indonesia juga," ujarnya.
Terakhir, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI Doni Ismanto Darwin, menyatakan KKP siap mendukung regulasi penataan infrastruktur kabel bawah laut atau subsea baik untuk telekomunikasi dan listrik.
![Ilustrasi kabel bawah laut. [Envato]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/09/11082-kabel-bawah-laut.jpg)
“Penggelaran kabel bawah sebagai penunjang ekonomi digital dapat membangkitkan geliat investasi nasional yang mengantarkan pada kemakmuran," pungkasnya.