Suara.com - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Pemprov Sulawesi Selatan mencatat 422 desa dan Kelurahan di Sulawesi Selatan masih blankspot atau belum tersentuh akses internet.
Terbanyak ada di Kabupaten Pangkep, Toraja Utara, Bulukumba, Pinrang, Maros, dan Luwu.
"Jumlah blankspot ada 166 kecamatan dan 422 desa. Rata-rata wilayah blankspot ini berpenduduk di lereng gunung. Masih banyak di Toraja," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo Pemprov Sulsel Sultan Rakib, Selasa, 10 September 2024.
Blankspot terbanyak ada di kabupaten Pangkep yaitu 42 desa, Toraja Utara 39 desa, Bulukumba 29 desa, Pinrang 28 desa dan Maros 25 desa.
"Hanya kota Makassar yang bebas blankspot. Kota Palopo dan Parepare saja sebagai kota masih banyak titik yang blank," jelasnya.
Sultan menyebut angka ini sebenarnya sudah menurun dibanding tahun 2022 yang mencapai 721 titik.
Kementerian Kominfo sebelumnya sudah membangun tower sebanyak 300 ratus selama dua tahun. Namun, angka tersebut masih sangat tinggi.
![Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo Pemprov Sulsel Sultan Rakib memaparkan kondisi blankspot di Sulsel [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/10/41774-sultan-rakib.jpg)
Kata Sultan, pihaknya sudah menyurat sejak bulan Maret ke Kementerian Kominfo untuk pembangunan tower BTS (Base Transceiver Station), tapi belum ada respon.
"Kami masih tunggu progres dari Kemenkominfo tapi belum ada respon," ucapnya.
Baca Juga: Satu Dekade Jokowi, Menkominfo Klaim Kecepatan Internet Indonesia Kini Naik 10 Kali Lipat
Ia menjelaskan ada beberapa pertimbangan provider enggan membangun BTS. Salah satunya karena dianggap tidak menguntungkan.