Meutya Hafid Wanti-wanti Pegawai Kementerian: Tugas Cukup Berat, Tak Boleh Kendor

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:30 WIB
Meutya Hafid Wanti-wanti Pegawai Kementerian: Tugas Cukup Berat, Tak Boleh Kendor
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (21/10/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memiliki pesan khusus kepada pegawainya di Kementerian Komdigi (sebelumnya Kominfo) setelah resmi menggantikan Budi Arie Setiadi.

Meutya mengingatkan kepada para PNS Komdigi kalau tugas mereka ke depannya cukup berat. Lebih lagi Presiden RI Prabowo Subianto terus menyebutkan kata digital, yang menjadi ranah kementeriannya.

"Ini kami dapat tugas yang cukup berat dari zaman Pak Budi Arie berat, tap karena ada penambahan nomenklatur ini untuk teman-teman Kominfo kita harus siap-siap," imbau dia saat acara serah terima jabatan (sertijab) di kantornya, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Meutya mengingatkan kalau pidato Prabowo berulang kali menyebut kata digital. Padahal biasanya, Presiden RI pengganti Joko Widodo (Jokowi) itu lebih cenderung menyebut kata pertahanan. 

Politikus Partai Golkar ini mengartikan kalau pidato tersebut menandakan bahwa Prabowo bakal menyoroti soal unsur digital di pemerintahan barunya.

"Artinya perhatiannya cukup khusus terhadap digital, dan bahkan langsung setuju ketika ditawarkan atau diberikan konsep bahwa ke depan itu harus ada kementerian khusus yang ada kata digitalnya," papar Meutya.

Maka dari itu dirinya meminta para pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital untuk melakukan tugas-tugas sesuai visi Pemerintah. 

Tugas pertama adalah perang melawan judi online, yang mana program ini menjadi andalan dari Menkominfo sebelumnya, Budi Arie Setiadi.

"Enggak boleh kendor ya," pinta dia.

Baca Juga: LIVE STREAMING: Pelantikan Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Tugas lainnya yakni berkaitan dengan komunikasi, pemerataan internet, internet yang berkeadilan, hingga isu keamanan data di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI