1. Snapdragon 8 Elite
![Snapdragon 8 Elite. [Qualcomm]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/22/96900-snapdragon-8-elite.jpg)
Snapdragon 8 Elite menjadi chipset yang mirip dengan MediaTek Dimensity 9400, menurut Nano Review.
Snapdragon 8 Elite (SM8750-AB) adalah SoC kelas atas untuk ponsel pintar dan tablet unggulan pada tahun 2025 dan merupakan produk teratas dari produsen AS.
Pada seri ini, Qualcomm menggunakan inti CPU pada SoC telepon pintar yang tidak mengadaptasi desain ARM, tetapi memiliki arsitektur berbasis ARM sendiri, pabrikan menyebut bagian prosesor tersebut sebagai CPU Oryon generasi kedua.
Inti efisiensi yang digunakan sebelumnya tidak lagi diperlukan dan tugasnya diambil alih oleh inti kinerja yang, menurut pabrikan, sekarang cukup fleksibel dan efisien untuk tujuan ini.
Terdapat total 2 inti utama dengan kecepatan hingga 4,32 GHz untuk tugas-tugas kompleks, yang menurut Qualcomm juga terkadang dapat di-overclock. Terdapat pula 6 inti kinerja untuk tugas-tugas yang tidak terlalu menuntut, yang memiliki kecepatan hingga 3,53 GHz.
Kedua kluster prosesor memiliki cache L2 sebesar 12 MB, yang seharusnya menawarkan latensi rendah meskipun ukurannya besar. Berikutnya dalam cache hirachy adalah cache L3 SLC sebesar 8 MB dan terakhir empat pengontrol memori LPDDR5x 16 Bit ke memori utama.
Namun dibanding Mediatek 9400, Snapdragon 8 Elite memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Kecepatan clock CPU 19% lebih tinggi (4320 vs 3630 MHz)
- Menampilkan skor AnTuTu 10 yang lebih baik (hingga 8%) – 2869K vs 2647K
Sementara kelebihan MediaTek Dimensity 9400 adalah:
Baca Juga: UNISOC T620 Setara Snapdragon Berapa? Lawanya Bukan Kaleng-Kaleng
- Frekuensi GPU lebih tinggi (~47%)
- Berkinerja 47% lebih baik dalam perhitungan floating-point
2. Snapdragon 8 Gen 3