Suara.com - Beberapa foto bantuan sosial (bansos) bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran' ramai diperbincangkan. Netizen lantas membandingkan pemberian bantuan dari Wapres Gibran vs Ma'ruf Amin.
Sebagai informasi, Ma'ruf Amin merupakan Wakil Presiden Indonesia ke-13 yang menjabat dari 2019 hingga Oktober 2024.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu kerap memberikan bantuan saat masih aktif menjadi wapres. Politisi PKB tersebut sering menyerahkan bantuan terutama kepada para santri.
Pegiat media sosial dengan akun X bernama @UmarHasibuan_ mengungkap bahwa Ma'ruf Amin tidak pernah membagikan bansos bertuliskan 'Bantuan Wapres Ma'ruf Amin'.
Baca Juga: Menilik Isi Bansos dari Gibran buat Korban Banjir, Kini Label 'Bantuan Wapres' Ramai Disorot
Menurut @UmarHasibuan_, bansos seharusnya memakai tulisan 'Bantuan Presiden' atau 'Bantuan Pemerintah'. "5 tahun Kyai Ma'ruf jadi wapres nggak pernah ada bantuan pakai tas bertulis bantuan Wapres Ma'ruf Amin. Kalau ada etika mustinya pakai tulisan bantuan presiden atau bantuan pemerintah. Apa pendapat kalian ges?" cuit @UmarHasibuan_.
Postingan yang dibagikan viral setelah memperoleh 6.700 retweet dan 31 ribu tanda. Penelusuran melalui laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (setkab.go.id), Ma'ruf Amin kerap membagikan bantuan kepada santri melalui program dari BAZNAS.
Saat itu, penyerahan simbolik menggunakan logo BAZNAS tanpa ada tulisan 'Bantuan Wapres Ma'ruf Amin'. Beberapa postingan kunjungan Wapres Ma'ruf Amin juga tidak pernah menampilkan bantuan dengan tulisan khusus Wapres RI.
Tak hanya pegiat media sosial, beberapa analis politik menilai bahwa pemberian bantuan dianggap kurang etis menggunakan tulisan tersebut. Apalagi bila bansos menggunakan dana dari APBN. Postingan perbandingan bansos dari wapres itu memancing beragam komentar netizen.
"Jangan bicara etika kepada keluarga Jokowi," tulis @Lo**Bu*is.
Baca Juga: Gibran Disebut Gunakan APBN untuk Pencitraan Lewat Sembako, Tiru Jokowi Dulu?
"Berbuatlah sesukamu selagi bisa. Tapi ingat bahwa semua akan ada pertanggungjawabannya kelak kepada Yang Maha Adil," pendapat @AW**di2.
"Presidennya kalah tikung terus nih, masih menjabat berapa hari aja udah promo diri terus buat 2029. Padahal pintar juga gak. Alhamdulillah bukan pilihanku kemarin," komentar @jul**a*rg2.