Pentingnya menghadapi perubahan iklim sangat jelas, dengan 73 persen responden APAC menyatakan bahwa mereka sudah mengambil langkah untuk melindungi lingkungan.
Sentimen itu sangat kuat di Indonesia, di mana 91 persen konsumen mengaku telah aktif terlibat. Selain itu, beberapa brand di Indonesia pun berkontribusi melalui solusi kemasan berkelanjutan dan menyelaraskan inisiatif mereka dengan target negara untuk mencapai net-zero emission pada tahun 2060.
"Indonesia menjadi contoh nyata dari konvergensi tren ini, mulai dari adopsi AI yang semakin berkembang hingga penghargaan terhadap nilai-nilai tradisional," kata Andi Sukma, Executive Director Ipsos Indonesia.
"Sementara itu, keberlanjutan bukan hanya kebutuhan tetapi juga peluang bagi merek untuk memimpin dengan tujuan yang jelas," papar Andi Sukma.
Untuk menyambut masa depan, Ipsos mendorong brand untuk beradaptasi dengan mengutamakan privasi data untuk membangun kepercayaan, menggabungkan nostalgia dengan modernitas untuk menarik berbagai demografi, serta berperan aktif dalam keberlanjutan lingkungan melalui praktik inovatif.