Suara.com - Android 16 diperkirakan akan dirilis antara April dan Juni 2025. Meskipun saat ini masih dalam pengembangan, tampaknya Xiaomi telah bersiap untuk mengintegrasikan fitur HyperOS di sistem operasi terbaru milik Google tersebut.
Pengguna Xiaomi akan mendapatkan peningkatan dalam hal kinerja perangkat, keamanan, dan kustomisasi yang lebih baik.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Senin (23/12/2024), berikut ini beberapa fitur HyperOS berbasis Android 16 yang akan hadir di perangkat Xiaomi:
1. Kecepatan refresh adaptif yang lebih baik
Android 15 pertama kali memperkenalkan Adaptive Refresh Rate (ARR) atau kecepatan refresh adaptif yang memungkinkan kecepatan refresh layar agar lebih selaras dengan kecepatan bingkai konten (content frame rate).
Hal ini tidak hanya membuat tampilan lebih halus tetapi juga sangat mengurangi konsumsi baterai dengan menghindari peralihan mode yang tidak relevan.
Tentu saja, Google akan menyempurnakan fitur ini di Android 16 dengan API baru, sehingga memungkinkan pengembang aplikasi untuk mengoptimalkan aplikasi dengan lebih baik.
HyperOS kemungkinan akan menerapkan penyempurnaan tersebut, sehingga membuatnya lebih halus di seluruh perangkat yang didukung.
2. Peningkatan Predictive Back
Baca Juga: Harga Lebih Miring, Kamera 4 HP Android Ini Lebih Baik dari iPhone
Android 16 menyempurnakan animasi Prediktif Back untuk navigasi gestur yang lebih baik dengan membuat gerakan lebih halus, terutama untuk menggeser ke beranda atau saat menggunakan gestur menggeser antar aplikasi.
Dengan HyperOS, peningkatan fitur ini akan membuat navigasi menjadi jauh lebih responsif.
3. Keamanan WiFi dengan dukungan 802.11az
Android 16 tentu akan meningkatkan keamanan. Namun, kini ada teknologi jangkauan WiFi yang disorot melalui implementasi protokol 802.11az.
Dalam versi yang disempurnakan, pengguna dapat melihat tingkat akurasi yang lebih baik, skalabilitas yang lebih baik, dan bahkan enkripsi AES-256 untuk ketahanan tambahan terhadap potensi serangan MITM.
Dengan HyperOS, hal itu akan diterapkan pada fitur berbasis proximity, seperti membuka kunci perangkat atau kendaraan yang terhubung melalui sinyal WiFi tanpa mengorbankan keamanan pengguna.