Cek Fakta: Isu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware Bank BRI, Benarkah?

Muhammad Yunus Suara.Com
Jum'at, 27 Desember 2024 | 16:13 WIB
Cek Fakta: Isu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware Bank BRI, Benarkah?
Gedung Bank BRI
cek fakta hoaks

Hoaks!

Berdasarkan verifikasi Suara.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Teguh Aprianto menyebut isu ransomware terhadap BRI sebagai "lelucon."

Bukti yang diajukan Bashe berupa satu file Excel dengan 100 baris data ternyata berasal dari dokumen lama di Scribd dan PDFCoffee.

Teguh menilai klaim tersebut menunjukkan ketidakseriusan grup peretas.

4. Tidak Ada Bukti Kebocoran atau Serangan Siber

Laporan investigasi menunjukkan tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa BRI menjadi korban ransomware. Pemerintah dan pakar siber sepakat bahwa isu ini hanyalah kabar bohong yang menyebar di media sosial.

Kesimpulan

Berdasarkan klarifikasi dari Menkomdigi, BSSN, dan pakar keamanan siber, isu kebocoran data atau serangan ransomware terhadap BRI adalah tidak benar.

Informasi ini hanya upaya peretas untuk menimbulkan kekhawatiran publik dan memeras pihak bank.

Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi dari sumber yang tidak jelas dan selalu memverifikasi berita sebelum menyebarkannya.

Baca Juga: Sebelum Hoax Ransomware BRI, Mr Bert Juga Keliru Soal Data INAFIS

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI