Israel Berulah Lagi: Serang Lebanon, Warga Tewas dan Belasan Luka-luka

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 29 Juni 2025 | 09:05 WIB
Israel melakukan serangan ke Lebanon. [ANTARA]

Suara.com - Krisis di perbatasan Israel - Lebanon kembali memanas setelah Israel kembali melakukan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati sejak November 2024 lalu.

Ini bukan pertama kalinya gencatan senjata tersebut dilanggar, dan situasi ini memicu kekhawatiran akan terulangnya konflik terbuka antara kedua negara.

Pelanggaran pertama tercatat terjadi pada Mei 2025, saat pasukan Israel melancarkan serangan terbatas ke wilayah Lebanon yang diklaim sebagai tanggapan atas aktivitas kelompok bersenjata di perbatasan.

Insiden tersebut memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk PBB dan komunitas internasional, yang menyerukan agar kedua pihak menahan diri dan kembali pada jalur diplomasi.

Namun, pelanggaran yang lebih serius terjadi pada Jumat 27 Juni 2025.

Dalam serangkaian serangan udara yang dilancarkan ke wilayah Lebanon selatan, Israel menghantam sebuah kompleks apartemen yang terletak di kota Nabatieh.

Serangan ini menewaskan seorang wanita sipil dan melukai sedikitnya 11 orang lainnya, termasuk anak-anak dan lansia.

Gambar-gambar dari lokasi menunjukkan kerusakan parah pada bangunan dan kendaraan, serta warga yang panik berusaha menyelamatkan diri.

Pemerintah Lebanon segera mengutuk serangan tersebut sebagai bentuk agresi militer dan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei Diancam Bakal Dibunuh Israel, Dubes Iran: Dia Bukan Pihak yang Memulai Perang

Menteri Luar Negeri Lebanon menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan keluhan resmi ke Dewan Keamanan PBB dan mendesak adanya sanksi internasional terhadap Israel.

[XINHUA/ANTARA/Rinto A Navis/Soni Namura/Feny Aprianti]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI