"Menilai kinerjanya (Gibran sebagai wapres) juga sangat baik? Seperti Pak Jokowi melihat Pak Prabowo?" tanya Najwa.
"Itu (kinerja Gibran) masyarakatlah yang menilai. Jangan saya," ujar Jokowi.
Saat enggan menjawab kinerja sang anak, Najwa pun langsung menyinggung karena Gibran adalah anaknya sendiri.
"Bapak enggak enak menilai karena anak sendiri?" tutur Najwa.
"(Biar) masyarakat (saja) yang menilai," ujar Jokowi.
Meski enggan memberi nilai kepada anaknya, Jokowi buka-bukaan soal nasihat yang ia berikan kepada Gibran sebagai wapres.
Menurut Jokowi, ia kerap memberi nasihat agar Gibran tidak berlebihan karena posisinya hanya sebagai pendamping dari Prabowo.
"(Ada) nasehat yang kerap Bapak (Jokowi) berikan ke Mas Gibran? Ada enggak Pak? Dari pengalaman Bapak menjadi orang nomor satu dan melihat orang nomor dua?" ujar Najwa.
"Kalau orang Jawa bilang "Ojo Kemajon". Udah itu aja. Karena secara konstitusi, memang wakil presiden itu adalah mendampingi presiden, atau membantu presiden apabila diminta (dan) dibutuhkan," tambah Jokowi.
Baca Juga: Amien Rais Sebut Indonesia Bakal Jadi Tertawaan Dunia Jika Gibran Jadi Presiden
Kontributor : Maliana