Mengapa Indonesia Jadi Target Empuk Serangan Siber?

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 12:28 WIB
Mengapa Indonesia Jadi Target Empuk Serangan Siber?
Ilustrasi ChatGPT yang menggambarkan skenario serangan siber [Suara.com/Muhammad Yunus]

Kaspersky Siap Dukung Pendidikan Siber

Tidak hanya memberikan perlindungan lewat perangkat lunak, Kaspersky juga berperan aktif dalam edukasi keamanan siber.

Melalui Kaspersky Academy dan Kaspersky Expert Training, perusahaan ini menyediakan program pendidikan dan kursus daring yang dirancang berdasarkan pengalaman puluhan tahun para ahli terkemuka Kaspersky.

“Kami menawarkan kursus dan pelatihan yang mencakup semua bidang keamanan siber, sehingga bisa membantu organisasi maupun individu dalam menghadapi ancaman siber yang semakin canggih,” ujar Adrian Hia.

Kesadaran Siber Kunci Utama Perlindungan

Melihat data yang disajikan Kaspersky, jelas bahwa kesadaran akan keamanan siber harus terus ditingkatkan.

Penurunan angka ancaman siber di Indonesia menunjukkan bahwa upaya pencegahan sudah mulai membuahkan hasil.

Namun perjalanan masih panjang untuk benar-benar menekan angka serangan siber ke level yang lebih rendah lagi.

Selain mengandalkan teknologi keamanan yang canggih, edukasi dan kesadaran pengguna juga menjadi kunci utama dalam mencegah serangan siber.

Baca Juga: Pakar Ungkap Cara Kerja Serangan Defacement

Mulai dari menghindari penggunaan perangkat luring yang tidak aman, memperbarui perangkat lunak secara berkala, hingga mengikuti pelatihan keamanan siber.

Dengan komitmen Kaspersky dalam edukasi keamanan siber dan upaya pemerintah dalam mencetak talenta digital berkualitas, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat benteng pertahanan sibernya.

Namun, tentu saja, kerja sama dari seluruh pihak termasuk masyarakat pengguna internet sangat dibutuhkan untuk mewujudkan dunia maya yang lebih aman.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI