3. Latency
Dengan hadirnya Cloud Region dan infrastruktur hyperscale, muncul istilah lain yang tak kalah penting yakni latency.
Latency memainkan peran krusial dalam pengalaman digital sehari-hari dan operasional bisnis.
Pernahkah pengguna mengalami audio yang tertinggal saat panggilan video? atau transaksi online yang terasa lambat? Semua itu disebabkan oleh tingginya latency.
Secara sederhana latency adalah waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari perangkat pengguna ke data center dan kembali lagi.
Semakin jauh jarak data center, semakin lama waktu responsnya. Latency yang rendah memastikan komunikasi real-time tanpa jeda.
Dalam dunia bisnis, latency memiliki dampak besar, terutama bagi sektor manufaktur—kontributor terbesar terhadap PDB Indonesia.
Di industri ini, latency menentukan seberapa cepat data dapat berpindah antara mesin, sistem, atau sensor untuk diproses.
Latency rendah memungkinkan komunikasi yang lebih cepat antarperangkat, yang berdampak pada efisiensi operasional.
Baca Juga: Bersih-Bersih Ruang Digital, Kominfo Blokir DigitalOcean Karena Ini
Pemrosesan data tepat waktu ini juga membantu dalam hal pemeliharaan prediktif untuk mencegah kerusakan peralatan secara tiba-tiba sehingga memperpanjang siklus hidup alat-alat tersebut.