Adapun tema, konsep, dan gaya berpakaian Gibran Rakabuming dalam video tersebut mirip seperti film Dune.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 93.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
"Kenapa ya Gibran terobsesi banget sama AI? Kayak orang kabupaten yang bener-bener baru ketemu teknologi aja. Nggak kepikiran untuk pakai illustrator apa?" komentar @litera*******
"Belakangan anda sebagai Wapres @gibran_tweet gencar kampanyekan agar generasi muda manfaatkan AI untuk berbagai kebutuhan. Mestinya diimbangi juga dengan pentingnya hargai hak cipta atau HAKI. Etika itu penting. Jangan seperti anda duduk di kursi RI2, akali konstitusi. Ups," tambah @katauf********
"Pertama, lihat bola matanya (sebelah kiri). Kedua tidak ada huruf 'i' di kata Idulfitri. Ketiga, dalam video tersebut digambarkan sebuah negara yang hancur menjadi padang pasir yang tandus, hanya memisahkan Monas (apakah seperti itu negara kita ke depannya)," timpal @angga******
"Halo Warner Bros, perubahan ini dilakukan tanpa izin dan dapat dianggap sebagai pelanggaran hak cipta. Saya dengan hormat mendesak anda untuk mempertimbangkan mengambil tindakan hukum guna melindungi hak-hak anda. Terima kasih atas waktu dan perhatian anda terhadap masalah ini," sahut @earth********
"Dituntut pun palingan sama Warner Bros cuma disuruh bayar denda doang. Kalau emang bakal mau bayar, pasti bayarnya pakai duit negara. Kita bayar pajak dipake buat bayar buzzer aja ngamuk, ini malah buat bayar denda pejabat," sambung @dhim*****