Letusan pada hari kedua Idul Fitri 1446 Hijriah kedua juga diiringi dentuman cukup keras. Sejumlah warga di berbagai daerah seperti di Kabupaten Tanah Datar dan Nagari Padang Lua, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, turut mendengar dentuman keras.
Merujuk data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) saat ini Gunung Marapi berada pada Level II atau Waspada.
![Petani melintas saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari kaki Gunung Singgalang, Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (7/1/2024). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/07/14027-gunung-marapi-erupsi-erupsi-gunung-marapi.jpg)
Dengan status tersebut PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi antara lain masyarakat, pendaki, atau pengunjung, diminta tidak memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Kemudian PVMBG juga mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.