Persaingan pusat data para perusahaan ini pun menarik perhatian para investor dan analis. TD Cowen melaporkan bahwa Microsoft telah meninggalkan proyek yang berjumlah dua gigawatt kapasitas listrik di seluruh AS dan Eropa.
Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa hal ini mungkin menunjukkan ketidaksesuaian antara permintaan yang diharapkan dan kapasitas Microsoft yang ada. Analis juga berspekulasi bahwa OpenAI mungkin mengalihkan beban kerja dari Microsoft ke Oracle.
Perubahan dalam strategi infrastruktur kemungkinan juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Perusahaan AI China, DeepSeek mengklaim dapat menghadirkan kinerja AI yang kompetitif dengan menggunakan lebih sedikit sumber daya.
Dari sana, muncul kemungkinan bahwa sistem AI di masa mendatang mungkin memerlukan daya komputasi yang lebih sedikit daripada yang direncanakan sebelumnya.
Di saat yang sama, penyesuaian Microsoft mungkin mencerminkan kendala eksternal. Di kota-kota seperti Dublin dan Amsterdam, pertumbuhan pusat data telah dipenuhi dengan regulasi yang lebih ketat karena kekhawatiran atas konsumsi listrik dan keberlanjutan lingkungan.
Dublin telah membatasi koneksi jaringan baru untuk pusat data. Sementara Amsterdam sebelumnya menghentikan semua pembangunan baru untuk mengatasi tekanan pada sumber daya lokal.