eFootball Derby: Rivalitas Klasik Bayern Munich vs Inter Milan Kembali Panas di Dunia Digital

Rabu, 09 April 2025 | 11:39 WIB
eFootball Derby: Rivalitas Klasik Bayern Munich vs Inter Milan Kembali Panas di Dunia Digital
Tangkapan layar Bayern Munich vs Inter Milan, dua raksasa Eropa kembali bertarung di laga virtual eFootball. [Instagram]

Suara.com - Komunitas gim sepak bola dunia kembali dihebohkan dengan pengumuman dari akun resmi @eFootball di Instagram. Dalam unggahan terbarunya, eFootball menghadirkan laga besar bertajuk “eFootball Derby” yang mempertemukan dua pemimpin liga saat ini: FC Bayern Munich dari Bundesliga Jerman dan Inter Milan dari Serie A Italia.

Pertandingan ini tidak sekadar promosi gim, tapi sebuah momentum yang membawa nostalgia sekaligus rivalitas abadi ke dalam dunia esports.

Dalam dunia nyata, Bayern dan Inter pernah bertemu di final UEFA Champions League 2010 yang dimenangkan Inter. Kini, keduanya bertemu lagi dalam dunia virtual, menghadirkan atmosfer serupa di platform digital.

Menghidupkan Kembali Atmosfer Liga Champions Lewat eFootball

Dengan latar pertandingan di Allianz Arena — stadion kebanggaan Bayern MunicheFootball Derby menjanjikan pengalaman bermain yang autentik dan penuh adrenalin.

Melalui grafis yang ditingkatkan, AI yang semakin cerdas, serta gameplay yang kompetitif, Konami selaku pengembang eFootball berhasil menghidupkan kembali ketegangan khas Eropa ke dalam platform gim.

Dalam caption yang ditulis oleh eFootball, mereka menekankan bahwa laga ini adalah salah satu pertandingan terbesar yang bisa terjadi dalam simulasi digital sepak bola. "European Cup ties don’t get much bigger than this!" tulis mereka.

Respons Komunitas Gamer dan Fans Sepak Bola

Tidak butuh waktu lama, kolom komentar langsung dibanjiri ribuan interaksi. Komentar seperti “Bayern will win for sure” hingga “No coins” mencerminkan antusiasme sekaligus kritik dari para pemain gim eFootball.

Baca Juga: Kata AFC dan Media Asing Soal Ole Romeny Pecundangi Striker Inter Milan

Banyak yang bernostalgia dengan era emas eFootball saat masih bernama Pro Evolution Soccer (PES), terutama saat Ronaldo 2008 menjadi ikon favorit para pemain.

Meskipun penuh semangat, beberapa gamer juga menyoroti kebijakan in-game economy, seperti sistem koin yang dinilai kurang ramah pemain. Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi Konami untuk terus memperbaiki sistem monetisasi mereka ke depan.

Tips Bermain di eFootball Derby: Strategi Kunci untuk Menang

Bagi kamu yang ingin ikut meramaikan eFootball Derby ini, berikut beberapa tips strategis agar dapat tampil maksimal:

1. Pilih Tim Sesuai Gaya Mainmu
Bayern cocok untuk pemain yang menyukai tempo cepat, serangan langsung, dan pressing tinggi.

Inter unggul dalam strategi bertahan dan penguasaan bola, cocok untuk pemain yang lebih sabar dan taktis.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI