Suara.com - Samsung kabarnya sedang mengembangkan chipset bersistem fabrikasi 2 nm untuk HP flagship. Exynos 2600 diharapkan memperbaiki hasil kurang maksimal dari Exynos 2500 dengan fabrikasi 3 nm.
Sebagai informasi, Exynos 2500 gagal memberi daya pada Galaxy S25 karena Yield Rate (tingkat hasil) yang mengecewakan. Bocoran anyar menyebut bila Exynos 2500 masih tetap diperkenalkan pada semester kedua 2025.
Tak seperti generasi pendahulu, Exynos 2600 mempunyai Yield Rate yang cukup meyakinkan dalam pengembangan awal. Divisi Foundry perusahaan telah mencapai tonggak penting, dengan laporan orang dalam yang menunjukkan bahwa tingkat hasil kini melebihi 40 persen.
Ini melonjak 20-30 persen dibanding pengembangkan chip 3 nm yang sempat bermasalah pada tahun lalu. Kemajuan tersebut menunjukkan Samsung berada di jalur yang tepat untuk menstabilkan produksi.
Jika pengembangan sesuai jadwal dan tak mengalami kendala berarti, Exynos 2600 diprediksi menjadi bagian Samsung Galaxy S26. Sebagai pengingat, Samsung Galaxy S25 series mengandalkan Snapdragon 8 Elite (3 nm) khusus Galaxy di mana perusahaan tak menyediakan varian Exynos-nya.

Laporan dari sumber industri di Korea Selatan menyebut bahwa produksi massal chipset 2 nm Samsung dapat dimulai pada November 2025.
Seri Galaxy S25, yang hanya mengandalkan Snapdragon 8 Elite, menyoroti pukulan finansial bagi Divisi MX Business dan DS Samsung, karena chip Exynos lebih hemat biaya bagi mereka.
Keberhasilan Exynos 2600 bergantung pada hasil yang ditingkatkan ini. Dikutip dari Gizmochina, tingkat hasil untuk chipset mengacu pada persentase chip fungsional yang diproduksi dari wafer silicon selama proses manufaktur.
Divisi MX Business Samsung dilaporkan merencanakan peninjauan yang ketat sebelum menerapkannya di Galaxy S26 dan S26 Plus. Proyek bertujuan untuk mendapatkan kembali daya saing melawan Qualcomm dan MediaTek.
Baca Juga: Galaxy A26 5G Gebrak Tanah Air, Hp Rp3 Jutaam Gacor Buat Main Free Fire
Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas pabrik Samsung, terutama jika mengalahkan pesaing seperti TSMC dalam chip telepon pintar 2 nm.