Suara.com - Vivo V50 5G baru saja diluncurkan ke Indonesia. Berbeda dari tradisi sebelumnya yang juga memperkenalkan varian pro, ponsel ini hadir secara dengan satu model saja.
Saat dikenalkan bulan lalu, Vivo V50 hadir dengan opsi memori 8/256GB, 12/256GB, atau 12/512GB serta varian warna Harmony Red, Blissful Purple, dan Solid Black.
Suara.com berkesempatan melakukan review Vivo 50 5G warna hitam dengan opsi memori 12/256GB dalam waktu sekitar tiga minggu. Berikut ulasannya.

Desain dan isi boks
Saat pertama kali review HP ini, sekilas memang tampak sedikit perbedaan desain yang ada di Vivo V50 ketimbang V40 sebelumnya. Paling mencolok ada di modul kamera belakang, di mana lampu cincin yang disebut Aura Light kini tampil lebih besar.
Tapi untuk modul kamera belakang masih sama, ada dua lensa yang disusun vertikal serta logo Zeiss di dalamnya. House camera ini juga tetap berbentuk lingkaran.
Perbedaan terasa ketika ponsel ini dipegang. Sekarang lengkungannya dibuat di empat sisi dengan sudut yang lebih tumpul.
Vivo menyebut desain ini sebagai Rounded-edge Design. Ya tak salah Vivo menggemborkan sebutan itu karena V50 sendiri nyaman digenggam berlama-lama.
Untuk dimensi, Vivo V50 berukuran 163.29 × 76.72 × 7.39 mm dan berat 189 gram khusus di varian Solid Black yang kami pegang. Di atas kertas memang lebih tipis dan ringan jika dibanding dua warna lain dengan ketebalan 7,57 mm dan berat 199 gram.

Nah perbedaannya ada di material panel, yang mana varian hitam ini berbahan plastik atau polikarbonat, bukan kaca seperti dua warna lain. Saat dipegang, panel berbahan plastik ini sedikit licin, serta masih meninggalkan sidik jari meskipun tipis.
Baca Juga: Vivo V50e Meluncur dengan Kamera Selfie 50 MP dan Baterai 5.600 mAh, Dijual Berapa?
Vivo V50 5G juga memiliki rating IP69 yang membuatnya tahan air dan debu. Untuk durabilitas, ponsel dibekali SGS Five-Star Overall Unit Drop Resistance Certification yang artinya masih aman jika terjatuh, asal jangan sengaja dibanting ya.
Sisi atas Vivo V50 5G menampilkan lubang speaker dan mikrofon. Sedangkan bagian bawah juga ada speaker, mikrofon, port USB-C, dan slot dual SIM tanpa Micro SD. Ya ponsel ini sudah dibekali dual speaker.
Sisi kiri tidak menyediakan port apa pun. Sementara bagian kanannya ada tombol daya dan pengatur volume.
Isi boks Vivo V50 5G sendiri mencakup satu unit ponsel, adaptor 90W, kabel USB-A to USB-C, SIM ejector, case silikon, panduan singkat, hingga kartu garansi.
Layar
Vivo V50 5G mengusung layar AMOLED seluas 6,77 inci, resolusi FHD+ 2392 x 1080 piksel, refresh rate 120Hz, kecerahan maksimum 4.500 nits, dan dilapisi Diamond Shield Glass.
Saat diperhatikan, layar Vivo V50 ini ternyata melengkung alias curved. Bezelnya juga tampak tipis di semua sisi, membuat layarnya terasa penuh jika menonton video.
Refresh rate 120Hz menjadikan layar mulus ketika dipakai untuk scroll media sosial ataupun browsing internet. Layarnya pun masih terang saat dioperasikan di bawah terik matahari.
Layar ini juga sudah memiliki sensor sidik jari (in-display fingerprint). Jadi cukup letakkan jempol kalian untuk membuka kunci ponsel.

Kamera
Vivo V50 5G dibekali triple camera 50MP yang juga hasil kerja sama dengan ZEISS, perusahaan kamera asal Jerman. Rincinya ada kamera utama dan ultrawide, serta kamera selfie di bagian depan.
Citra Vivo sebagai ponsel yang memiliki keunggulan di sektor kamera masih dipertahankan lewat V50 ini. Lensa utama maupun ultrawide sangat memuaskan untuk pengambilan foto outdoor dalam kondisi siang hari. Warna alami, latar belakang seperti langit terlihat cerah, dan juga hasilnya pun tajam.
Begitu pula dengan kondisi malam hari. Kamera utama Vivo V50 berhasil menangkap momen dengan cukup baik. Namun tidak berlaku untuk kamera ultrawide yang di beberapa foto terlihat kurang konsisten menampilkan kejernihan warna. Ada hasil yang memuaskan, tapi ada pula yang cahaya yang terlalu kontras dengan objek.
Kami juga menggunakan fitur Aura Light yang ada di sisi belakang. Bagi yang belum tahu, ini adalah lampu cincin yang bisa diatur terang hingga warnanya, dari oranye kemerahan hingga putih layaknya lampu biasa.
Aura Light ini berhasil menyempurnakan foto portrait saat dalam kondisi rendah cahaya. Jadi kalian bisa berkreasi sesuai selera, apakah warna lampunya mau redup atau terang, dengan warna merah hingga putih.
Untuk kamera depan, lensa 50MP Vivo V50 juga bisa menampilkan hasil foto selfie dengan baik. Warnanya masih menyala, meski gambar diambil dalam kondisi cahaya redup.
Berkat rating IP69, kamera Vivo V50 5G juga memiliki mode khusus bernama Fotografi Bawah Air. Sesuai namanya fitur ini memungkinkan kalian mengambil konten foto atau video dari dalam air, misalnya kolam renang.
Berikut hasil kamera Vivo V50 5G:










Performa dan baterai
Vivo V50 5G diperkuat prosesor Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 dengan RAM LPDDR4X 12GB dan ROM UFS 2.2 256GB. Sistem operasinya sudah Funtouch OS 15 berbasis Android 15.
Skor AnTuTu Vivo V50 5G sendiri mencapai 820.985. Sedangkan untuk Geekbench 6 memperoleh 1.162 untuk single core CPU dan 3.169 untuk dual core CPU. Lalu untuk GPU, skor Geekbench 6 mendapatkan 3.539.
Vivo V50 5G masih andal saat dimainkan game ringan seperti Mobile Legends dengan opsi Frame Rate 'Tinggi' dan Grafis 'Tinggi'. Sedangkan untuk game berat seperti Genshin Impact, Vivo V50 5G bisa menjalankan opsi Grafik 'Rendah'.
Memang opsi grafis tersebut tidak sampai 'rata kanan' alias mentok ke yang tertinggi. Tetapi itu sudah cukup jika kalian adalah gamers yang biasa main permainan dalam jangka waktu lama.
Meskipun jadi HP tipis, Vivo V50 5G membawa baterai badak dengan kapasitas 6.000mAh. Charger ponsel juga kencang dengan kecepatan hingga 90W.
Kapasitas baterai 6.000mAh ini bisa tahan lebih dari sehari jika dipakai untuk pemakaian ringan seperti scroll media sosial, menonton video, ataupun browsing internet.
Untuk pemakaian berat seperti main game, baterai Vivo V50 5G berkurang 9 persen usai dimainkan Genshin Impact selama 45 menit. Sedangkan untuk MLBB, baterainya berkurang 10 persen dalam penggunaan 50 menit.
Charger bawaan 90W bisa mengisi baterai Vivo V50 5G dari 0 ke 100 persen hanya dalam waktu 50 menit saja.

Kesimpulan
Sebagai HP kelas menengah atau mid-range, Vivo V50 5G sudah memenuhi kriteria sebagai ponsel all-rounder. Artinya, smartphone ini cocok untuk mereka yang membutuhkan ponsel dengan performa seimbang di semua sisi, dengan rentang harga Rp 6,5 jutaan.
Sejauh review HP ini, Vivo V50 5G unggul dari segi desain yang memikat dan nyaman digenggam, layar mewah melengkung, kamera aman di semua lensa, hingga baterai besar 6.000mAh dan charger kencang.
Tapi agak berbeda untuk kalian yang lebih mementingkan performa. Ponsel dengan Snapdragon 7 Gen 3 dengan harga tembus Rp 6 jutaan, pastinya tidak akan memuaskan kalian. Masih banyak smartphone dengan prosesor lebih kencang untuk rentang harga tersebut.
Dengan semua plus minus di atas, Vivo V50 5G tentu layak beli untuk kamu yang ingin memiliki HP berdesain mewah, enak digenggam, layar nyaman, kamera mantap, dan baterai besar.
Harga Vivo V50 5G dibanderol mulai dari Rp 6.499.000 untuk opsi 8+256GB, Rp 6.999.000 untuk 12+256GB, dan Rp 7.999.000 untuk varian 12+512GB.