GEAPP turut memberikan dukungan instrumental untuk Program Penggantian Diesel (DRP) Indonesia, sebuah proyek oleh perusahaan listrik negara PT PLN (Persero) yang bertujuan untuk mengubah sekitar 5.200 pembangkit listrik diesel menjadi generator berbasis energi terbarukan dan mengintegrasikannya ke dalam jaringan.
Aliansi ini juga memberikan dukungan perencanaan dan pembiayaan untuk membangun ratusan megawatt Solar PV dan Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS) untuk komunitas di wilayah terpencil.
Di bawah inisiatif REAL (Renewable Energy Access for the Last Mile), GEAPP memanfaatkan energi hijau untuk memperluas akses energi bagi komunitas terpencil, mendorong mata pencaharian berkelanjutan, serta mendukung pelatihan ulang masyarakat yang tengah bertransisi dari energi diesel menuju energi hijau.
Misalnya di Desa Kawa, Maluku, GEAPP tengah menjajaki pengembangan fasilitas rantai dingin berbasis komunitas seperti penyimpanan berpendingin (cold storage) dan pembuat es.
Aliansi ini juga bekerja untuk membangun mekanisme pembiayaan berkelanjutan bagi elektrifikasi daerah terpencil, dengan target untuk menggalang pendanaan sebesar 500 juta Dolar AS, menciptakan 1.000 lapangan kerja baru, serta membangun 150 mini-grid pada tahun 2027.
Lebih lanjut Lucky menyebut kalau GEAPP tengah mengatasi tantangan di sektor mobilitas Indonesia dengan menawarkan bantuan teknis dan menyebarkan modal risiko untuk mempromosikan solusi transportasi hemat energi.
Melalui pinjaman konsesi, hibah, dan mekanisme pembiayaan campuran inovatif, aliansi ini bekerja untuk memastikan elektrifikasi mencapai paritas biaya.
Di tahun 2030 nanti, GEAPP bertujuan untuk mengkatalisasi penyebaran 572 e-bus dan 9 juta kendaraan roda dua listrik yang berpotensi mengurangi 3,6 juta ton CO2 setiap tahunnya.
"Indonesia berada pada momen penting dalam perjalanan transisi energinya. Kemitraan kami dengan Pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan energi utama memungkinkan kami untuk melampaui sekadar membangun infrastruktur energi terbarukan, kami menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan mata pencaharian di seluruh nusantara," jelasnya.
Baca Juga: Hashim Temui Tony Blair, Fokus Bahas Teknologi AI hingga Pembangkit Nuklir Modular