ITSEC Asia Segera Gelar Cybersecurity Summit 2025, Jadi Forum Keamanan Siber Terbesar di ASEAN

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 28 April 2025 | 15:15 WIB
ITSEC Asia Segera Gelar Cybersecurity Summit 2025, Jadi Forum Keamanan Siber Terbesar di ASEAN
Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Edi Hut Lumban Gaol (kanan) dan Direktur PT ITSEC Asia Tbk Eko Prasudii Widianto saat konferensi pers yang digelar di Artotel Casa Kuningan, Jakarta, Senin (28/4/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT ITSEC Asia Tbk bakal menggelar acara bertajuk ITSEC: Cybersecurity Summit 2025. Ini adalah konferensi berskala internasional yang akan dilaksanakan 26-28 Agustus 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta.

Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Edi Hut Lumban Gaol mengatakan kalau forum tersebut bertajuk mengusung tema The Largest Critical Infrastructure Cybersecurity Event in Southeast Asia.

"Acara ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekosistem keamanan digital nasional melalui kolaborasi lintas sektor," katanya saat konferensi pers di Glass House, Artotel Casa Kuningan, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Edi Hut Lumban Gaol (kanan) dan Direktur PT ITSEC Asia Tbk Eko Prasudii Widianto saat konferensi pers yang digelar di Artotel Casa Kuningan, Jakarta, Senin (28/4/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Edi Hut Lumban Gaol (kanan) dan Direktur PT ITSEC Asia Tbk Eko Prasudii Widianto saat konferensi pers yang digelar di Artotel Casa Kuningan, Jakarta, Senin (28/4/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]

Joseph bercerita, Tim Pusat Kontak Siber BSSN telah menerima 1.814 aduan siber yang berasal dari berbagai sektor dengan total trafik anomali sebanyak 330.527.636 yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2024.

Menurutnya, aktivitas anomali trafik ini dapat berdampak pada penurunan performa perangkat dan jaringan, pencurian data sensitif, hingga perusakan reputasi dan penurunan kepercayaan terhadap suatu organisasi.

"Melihat hal tersebut, Summit ini menjadi wujud nyata kolaborasi multi-sektor dalam menghadapi ancaman baru," ucapnya.

Joseph menjelaskan, ITSEC Summit tahun ini akan menghadirkan pembicara ahli dari dalam dan luar negeri, termasuk pakar dari sektor pemerintahan, industri kesehatan, keuangan, teknologi, dan akademisi.

Para pembicara ini akan berbagi wawasan seputar ancaman siber terbaru, strategi mitigasi, serta best practice global dalam pengelolaan risiko digital.

Ia menilai kalau acara ini penting sebagai katalis perubahan nyata dalam ketahanan siber nasional. Lebih lagi di tengah eskalasi serangan digital, perusahaan percaya bahwa keamanan siber bukan hanya persoalan teknis, tapi isu strategis yang membutuhkan sinergi lintas sektor.

Baca Juga: Pakar Keamanan Siber Ungkap Risiko Terkait Situasi Tarif AS

Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Edi Hut Lumban Gaol (kanan) dan Direktur PT ITSEC Asia Tbk Eko Prasudii Widianto saat konferensi pers yang digelar di Artotel Casa Kuningan, Jakarta, Senin (28/4/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Edi Hut Lumban Gaol (kanan) dan Direktur PT ITSEC Asia Tbk Eko Prasudii Widianto saat konferensi pers yang digelar di Artotel Casa Kuningan, Jakarta, Senin (28/4/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]

"Summit ini kami hadirkan sebagai platform terbuka untuk mempercepat kolaborasi, mendorong inovasi, dan membentuk masa depan digital Indonesia yang lebih resilien," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI