Efek Baru Tarif Trump, Nvidia Terancam Tekor Gegara Chip Baru Huawei

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 29 April 2025 | 22:03 WIB
Efek Baru Tarif Trump, Nvidia Terancam Tekor Gegara Chip Baru Huawei
Founder and CEO Nvidia, Jensen Huang di Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024). [Suara.com/Dythia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump soal tarif impor ikut berimbas pada keberlangsungan bisnis Nvidia. Perusahaan semikonduktor asal AS itu terancam tekor dari pesaingnya yang juga raksasa teknologi China, Huawei.

Pasalnya, Huawei baru saja mengumumkan bakal mengembangkan prosesor baru yang disebut Ascend 910D. Ini adalah chip semikonduktor yang mendukung beragam fitur AI, sekaligus calon pesaing baru untuk produk Nvidia.

Bahkan Huawei Ascend 910D ini diklaim bakal menyamai kinerja H100, chip pelatihan AI buatan Nvidia yang diluncurkan tahun 2022 lalu, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (29/4/2025).

Menurut laporan, Huawei sudah melibatkan beberapa perusahaan teknologi China untuk bekerja sama mengembangkan prosesor tersebut. Chipset itu direncanakan rilis akhir Mei 2025 mendatang.

Terungkap juga kalau Huawei Ascend 910D ini menggunakan banyak teknologi pengemasan canggih yang mengintegrasikan beberapa cetakan silikon untuk menghasilkan performa lebih cepat.

Raksasa teknologi China itu bahkan berani mengklaim kalau chip barunya ini bisa melampaui prosesor Nvidia H100 dalam hal kekuatan hingga hemat daya.

Di sisi lain, Huawei juga mulai mengirimkan lebih dari 800.000 chip Ascend 910B dan 910C generasi sebelumnya ke beberapa pelanggan utama mereka, seperti perusahaan telekomunikasi lokal hingga ByteDance, perusahaan induk TikTok yang kini juga mulai melirik AI.

Narasumber yang mengetahui isu tersebut mengaku adanya peningkatan minat perusahaan pada chip 910C Huawei.

Kendati begitu chip Huawei 910C yang diklaim setara dengan Nvidia H100, nyatanya gagal mencapai kinerja yang setara saat dites secara real time.

Baca Juga: Dianggap Tak Menghormati, Kenapa Donald Trump Pakai Jas Biru di Pemakaman Paus Fransiskus?

Tapi pengembangan prosesor 910D ini dinilai menjadi tekad berkelanjutan Tiongkok untuk menutup kesenjangan perkembangan teknologi sektor chip AI yang dikuasai AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI