Model Plus, yang biasanya menjadi varian dengan penjualan paling rendah, memiliki target pengiriman sebanyak 6,7 juta unit.
Peluncuran Galaxy S25 Edge yang dijadwalkan pada hari Selasa mendatang akan memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana kinerja model tersebut di pasar.
Keberhasilan atau kegagalan model ini akan sangat memengaruhi keputusan Samsung dalam melanjutkan pengembangan model Edge untuk seri Galaxy S26.
Jika Galaxy S25 Edge tidak memenuhi ekspektasi pasar, kemungkinan model Edge pada Galaxy S26 akan digantikan kembali dengan model Plus.
Dalam perkembangan proyek NPA, Samsung dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan empat jenis panel OLED yang berbeda untuk seri Galaxy S26.
Hal ini menunjukkan kemungkinan bahwa Samsung akan meluncurkan model Edge dan Plus untuk seri Galaxy S26, bergantung pada kinerja pasar masing-masing model.
![Samsung Galaxy S25 Plus yang resmi dikenalkan ke Indonesia pada Kamis (23/1/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/23/80645-samsung-galaxy-s25-plus.jpg)
Selain itu, informasi terbaru juga mengungkapkan bahwa Samsung baru-baru ini memperkenalkan penggunaan kaca penutup Gorilla Glass Ceramic 2 pada Galaxy S25 Edge.
Pihak perusahaan bahkan secara khusus mempromosikan kaca tersebut meskipun modelnya belum diluncurkan.
Penggunaan kaca ini diklaim dapat meningkatkan daya tahan pada Galaxy S25 Edge, yang akan menjadi model Galaxy S dengan desain paling ramping yang pernah ada sejauh ini.
Baca Juga: Deretan HP Samsung yang Tidak Terima Update One UI 7, Seri A Paling Tak Beruntung
Menariknya, Apple juga menghadapi tren yang serupa dengan Samsung, di mana model iPhone Plus mereka sebelumnya tercatat memiliki angka penjualan yang lebih rendah dibandingkan model lainnya.