Samsung Disebut Tak Lagi Pakai AI Gemini Google, Ini Penggantinya

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 21:32 WIB
Samsung Disebut Tak Lagi Pakai AI Gemini Google, Ini Penggantinya
Kantor Samsung. [Unsplash/Babak Habibi]

Suara.com - Samsung disebut tak lagi menggunakan teknologi kecerdasan (artificial intelligence atau AI) buatan Google, Gemini. Sebagai gantinya, mereka bakal menggunakan Perplexity, teknologi AI yang juga dibuat perusahaan AS.

Disebutkan kalau perusahaan asal Korea Selatan itu sedang berdiskusi dengan Perplexity. Namun tak hanya Samsung, Motorola juga dilaporkan tengah berunding dengan mereka.

Bahkan perusahaan yang diakuisisi Lenovo itu telah mencapai kesepakatan dengan Perplexity. Mereka kemungkinan bakal mengumumkan hasil kerja sama pada 24 April 2025 mendatang.

Diketahui tanggal itu juga menjadi acara peluncuran HP lipat Motorola Razr generasi terbaru, sebagaimana dikutip dari Indian Express, Senin (21/4/2025).

Menurut laporan yang diungkap Bloomberg, diskusi Samsung dan Perplexity masih dalam tahap awal. Tapi narasumber yang mengetahui isu itu menyebut bahwa aplikasi AI bakal menyediakan tampilan dan nuansa baru yang dirancang khusus untuk ponsel lipat.

Jika laporan ini benar, maka kemitraan Samsung dan Perplexity bakal menjadi langkah menarik. Sebab sebelumnya mereka juga bekerja sama dengan Google soal teknologi AI.

Samsung sendiri pun sudah menanamkan investasinya di Perplexity lewat anak perusahaannya, Next. Kolaborasi ini disebut bakal berlanjut lewat investasi lain dalam beberapa bulan ke depan.

Efek lain, kerja sama ini juga berpotensi menggandakan valuasi Perplexity.

Apa itu Perplexity?

Baca Juga: Apple Naikkan Produksi iPhone, Samsung-LG Ikut Untung

Bagi yang belum tahu, Perplexity adalah mesin pencari dan chatbot yang berbasis kecerdasan buatan. Ini mirip seperti ChatGPT milik OpenAI ataupun Gemini buatan Google.

Perplexity sendiri telah menarik minat yang signifikan di antara pengguna ponsel karena tampilan antarmuka (user interface atau UI) yang dioptimalkan dengan baik yang menyerupai mesin pencari.

Saat ini Perplexity didukung oleh berbagai model dari OpenAI dan Anthropic. Keunggulan lainnya, platform turut menawarkan yang terbaik dari pencarian web dan AI generatif.

Aplikasi Perplexity saat ini tersedia untuk smartphone Android dan iOS yang bisa diunduh gratis. Namun bagi kalian yang ingin mencari fitur lanjutan, bisa juga berlangganan Perplexity Pro dengan biaya 20 Dolar AS (sekitar Rp 337 ribu) per bulan, mirip dengan ChatGPT Plus.

Apabila Perplexity menjadi asisten pintar bawaan di HP Samsung maupun Motorola, maka platform itu bisa menarik lebih banyak pengguna Android. Itu juga memberikan banyak opsi ke pengguna apakah mau memakai Perplexity atau Google Gemini.

Riset Samsung soal AI

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI