7 HP Xiaomi Tak Lagi Menerima Update Software: Ada Ponsel Murah hingga Premium

Suara.com - Xiaomi mengumumkan bahwa setidaknya 7 perangkat mereka tak akan menerima update software lagi pada akhir Juni 2025. Daftar End of Life (EOL) atau akhir masa pakai mencakup empat HP murah dan tiga ponsel kelas menengah premium lawas.

Beberapa HP murah yang masuk EOL berasal dari POCO C dan Redmi Note series. POCO F dan Redmi K series lawas juga melengkapi sebagian daftar lain.

Mayoritas model ponsel mendapatkan update software April 2025 dan dijadwalkan menerima pembaruan Mei. Meski begitu, perusahaan mengumumkan bahwa ponsel yang masuk EOL tak lagi menerima update software setelah akhir Juni 2025.

Periode 27 Juni merupakan tanggal terakhir perangkat mendapat update sofware. HP murah POCO C40 diketahui sudah lama mendekati status akhir masa pakai.

Ponsel terakhir kali mendapat pembaruan pada Februari 2024, yaitu MIUI 13 dengan Android 11. Hal ini membuatnya jauh tertinggal dari siklus pembaruan para pesaing, yang terus-menerus menerima versi lebih baru. Berikut 7 HP Xiaomi yang tak lagi menerima update software setelah Juni 2025:

• Redmi Note 11T Pro
• Redmi Note 11T Pro Plus
• Redmi K50i
• Redmi K40S
• POCO X4 GT
• POCO C40
• POCO F4

Dikutip dari XiaomiTime, ponsel yang masuk EOL berarti tak lagi menerima patch security untuk memperbaiki kerentanan keamanan.

Pengguna juga tidak akan memperoleh fitur baru dan peningkatan UI. Selain itu, tak ada pembaruan juga berpengaruh kepada kinerja dan optimasi sistem.

Meskipun perangkat tetap beroperasi seperti biasa, ponsel tersebut mungkin semakin rentan terhadap masalah keamanan dan kehilangan fitur Android terbaru.

Tanpa pembaruan keamanan, perangkat akan semakin rentan terhadap eksploitasi dan malware. Bagi sebagian besar pengguna, itu saja sudah menjadi alasan yang cukup untuk akhirnya beralih ke perangkat lain.

Baca Juga: HyperOS Bawa Fitur AI Canggih, Janjikan Performa Kencang di 40 HP Xiaomi Ini

Kembali membicarakan POCO C40, HP murah ini cukup unik mengingat Xiaomi mempercayakan dapur pacu kepada chipset anyar JLQ JR510 (11 nm) pada masanya.