Equinix Bangun Pusat Data Pertama di Indonesia, Nilai Investasi Rp 1,2 Triliun

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2025 | 20:36 WIB
Equinix Bangun Pusat Data Pertama di Indonesia, Nilai Investasi Rp 1,2 Triliun
Pusat Data Equinix pertama di Indonesia, JK1 yang diresmikan pada Kamis (15/5/2025). [Dok. Equinix]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

JK1 dirancang untuk mencapai efisiensi penggunaan energi (PUE) rata-rata sebesar 1,41 pada kondisi beban penuh. Fasilitas ini akan dioperasikan secara efisien sesuai dengan standar A1A yang diakui secara global dari American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers (ASHRAE).

Pusat Data Equinix pertama di Indonesia, JK1 yang diresmikan pada Kamis (15/5/2025). [Dok. Equinix]
Pusat Data Equinix pertama di Indonesia, JK1 yang diresmikan pada Kamis (15/5/2025). [Dok. Equinix]

Pusat data Equinix di Indonesia 100 persen tercakupi oleh energi terbarukan melalui pembelian sertifikat energi terbarukan (REC). Secara global, Equinix mencapai cakupan energi terbarukan sebesar 96% pada tahun 2024. 

"Equinix terus berkomitmen untuk mendekarbonisasi operasional globalnya dan mengoptimalkan efisiensi di seluruh portofolionya," lanjut dia.

Di sisi lain ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai 130 miliar Dolar AS pada tahun 2025. Cyrus menilai negara ini membutuhkan infrastruktur digital yang kuat untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung teknologi masa depan seperti Kecerdasan Buatan (AI). 

Dengan platform Equinix yang kaya layanan cloud dan sangat aman, ia mengklaim perusahaan di Indonesia dapat membangun jaringan dan layanan data dengan cepat dan dalam skala besar, dengan jangkauan global dan ekosistem digital yang luas. 

"Equinix siap memberdayakan perusahaan lokal dan internasional dengan fondasi digital yang kokoh untuk berkembang, berinovasi, dan terhubung," umbar dia.

Sementara itu Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengharapkan Equinix JK1 menjadi pintu masuk strategis bagi perusahaan teknologi dan startup global untuk memperluas investasinya. 

Menurut dia, Indonesia memiliki keunggulan suplai air yang memadai dan akses energi kompetitif, termasuk potensi besar energi hijau, yang menjadi faktor kunci efisiensi operasional data center.

"Kehadiran Equinix JK1 juga membuka peluang kolaborasi dengan pelaku usaha nasional, dari korporasi besar hingga UMKM, dalam memperkuat ekosistem digital yang terhubung secara global," kata Meutya. 

Baca Juga: Pusat Data Nasional Pertama Indonesia Akan Diuji Coba Juni 2025

Deputi Bidang Teknologi Informasi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Ricky Kusmayadi mengatakan kalau peluncuran pusat data pertama Equinix menegaskan daya tarik Indonesia yang semakin kuat sebagai tujuan investasi digital jangka panjang. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI