Equinix Bangun Pusat Data Pertama di Indonesia, Nilai Investasi Rp 1,2 Triliun

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2025 | 20:36 WIB
Equinix Bangun Pusat Data Pertama di Indonesia, Nilai Investasi Rp 1,2 Triliun
Pusat Data Equinix pertama di Indonesia, JK1 yang diresmikan pada Kamis (15/5/2025). [Dok. Equinix]

"Equinix siap memberdayakan perusahaan lokal dan internasional dengan fondasi digital yang kokoh untuk berkembang, berinovasi, dan terhubung," umbar dia.

Sementara itu Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengharapkan Equinix JK1 menjadi pintu masuk strategis bagi perusahaan teknologi dan startup global untuk memperluas investasinya. 

Menurut dia, Indonesia memiliki keunggulan suplai air yang memadai dan akses energi kompetitif, termasuk potensi besar energi hijau, yang menjadi faktor kunci efisiensi operasional data center.

"Kehadiran Equinix JK1 juga membuka peluang kolaborasi dengan pelaku usaha nasional, dari korporasi besar hingga UMKM, dalam memperkuat ekosistem digital yang terhubung secara global," kata Meutya. 

Deputi Bidang Teknologi Informasi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Ricky Kusmayadi mengatakan kalau peluncuran pusat data pertama Equinix menegaskan daya tarik Indonesia yang semakin kuat sebagai tujuan investasi digital jangka panjang. 

Ia menyebut kolaborasi antara mitra global dan lokal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi pusat digital regional. Dirinya pun mengundang lebih banyak investor untuk menjajaki peluang di industri pusat data dan berperan dalam membangun infrastruktur digital yang kuat dan berkelanjutan. 

"Kami juga menyambut baik kehadiran investor yang berkomitmen untuk membangun ekosistem pusat data yang tangguh dan inklusif, demi memberikan manfaat nyata bagi dunia usaha dan masyarakat luas," ungkapnya.

Pusat data Equinix sendiri diklaim memiliki rekam jejak up time atau waktu operasional rata-rata yang sangat tinggi di industri, yaitu lebih 99,999 persen secara global.

Saat ini, jaringan global Platform Equinix mencakup lebih dari 260 pusat data di 74 kota besar dan 35 negara. Di Asia-Pasifik, Equinix mengoperasikan 60 pusat data di 16 kota utama di Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, dan Singapura. Equinix juga mengumumkan ekspansi pasar ke Filipina dan Thailand pada tahun lalu.

Baca Juga: Pusat Data Nasional Pertama Indonesia Akan Diuji Coba Juni 2025

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI