"Kita tawarkan tidak hanya connectivity biasa seperti competitor tapi ada plusnya, selain andal dan juga stabil, kita juga menjual ekosistemnya," jelas Ratri Wulandari, Enterprise Product Development Telkom.
Solusi SDWAN, dia menerangkan, produk ini mengedepankan keamanan yang tidak harus mahal.
"Untuk value yang aman, pakai yang murah saja seperti broadband 4G dari Telkomsel itu tetap aman," ucapnya.
SDWAN sendiri merupakan Integrated Managed Wide Area Network berbasis Software-Defined yang mengintegrasikan connectivity, customer premise dan web portal.
Kemudian, WMS (Wifi Manage Service) yang tidak hanya internet bersifat internal semata, tapi juga bisa untuk end user dalam hal ini pelanggan.
"Seperti Indomaret Point, mereka ingin memberikan internet ke pelanggan khirnya yang kemudian ingin membuat profiling," dia menambahkan.
![Connectivity di Telkom Solution, Digiland 2025, Jakarta, Minggu (19/5/2025). [Suara.com/Dythia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/19/31217-connectivity-di-telkom-solution.jpg)
Ratri menjelaskan bahwa di produk WMS terdapat fiitur Welcome Page Management.
"Dari sini bisa diketahui berapa pelanggan yang datang, berapa banyak cewek atau cowok, umurnya berapa, itu semua bisa diprofiling," ungkapnya.
Selain itu, ada juga produk dari Connectivity+ yang berkolaborasi dengan Telkomsel, Bernama touch-to-talk, yang merupakan bentuk dari solusi komunikasi internal.
Baca Juga: Solusi Berbagai Kebutuhan Bisnis hingga Peningkatan Layanan Publik, Telkom Hadirkan BigBox AI
"Jadi kalau kita pakai HT (i Handy Talky, yaitu perangkat komunikasi radio dua arah yang portable) tapi kalau di luar areannya langsung gelap dan tidak bisa," kata dia.