Suara.com - Teknologi semakin maju sangat pesat, mulai dari handphone hingga kendaraan mobil atau listrik. Baru-baru ini publik digegerkan dengan adanya insiden mobil listrik BYD.
Mobil listrik BYD itu mengeluarkan asap misterius. Hal itu tentunya menjadi sorotan masyarakat ditengah gembar-gembornya promosi mobil listrik di Indonesia.
Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu menekankan bahwa penanganan masalah mobil listrik.
Hal itu seperti yang terjadi pada satu mobil BYD Seal di Jakarta Barat pada 13 Mei 2025, harus transparan supaya tidak mempengaruhi kepercayaan konsumen pada kendaraan elektrik.
"Di sini, transparansi hasil investigasi dan tindakan korektif, seperti pembaruan sistem atau recall (penarikan kembali) jelas akan sangat menentukan kepercayaan konsumen," katanya dilansir dari Antara, Selasa 20 Mei 2025.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Syarifudin sebelumnya menyampaikan bahwa pada 13 Mei 2025 mobil BYD Seal yang diparkir di garasi rumah di daerah Palmerah, Jakarta Barat, tiba-tiba mengeluarkan asap.
"Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama tiga hari tiba-tiba mengeluarkan asap," katanya, menambahkan suara ledakan juga dilaporkan terdengar di lokasi kejadian.
Yannes menyampaikan bahwa masalah yang muncul pada BYD Seal milik pengguna di Jakarta Barat semestinya segera diselidiki supaya bisa diketahui dengan jelas pemicu atau penyebabnya.
Penyelidikan dan penyampaian informasi yang jelas mengenai penyebab masalah tersebut, menurut dia, penting untuk menghindari munculnya spekulasi mengenai keamanan kendaraan yang dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen pada mobil listrik.
Baca Juga: Mobil Listrik Murah Toyota bZ5 Mulai Diproduksi Massal, Andalkan Baterai Blade BYD
Yannes juga menekankan pentingnya pembeli mobil listrik memahami panduan penggunaan kendaraan elektrik yang menggunakan baterai sebagai sumber energi utama (Battery Electric Vehicle/BEV).
"Bagaimanapun juga BEV adalah teknologi yang masih baru di Indonesia. Untuk itu, sejak membeli BEV pemilik harus memahami panduan dari pabrikan, termasuk cara pengisian daya, penyimpanan, dan perawatan baterai," katanya.
"Pastikan hanya memakai charger resmi atau yang direkomendasikan untuk menghindari risiko overcharging," ia menambahkan.
Rekomendasi Motor Bekas Rp5 Jutaan
Saat ini muncul motor-motor yang canggih, bahkan motor listrik sudah bermunculan. Masing-masing tentunya menawarkan beragam keunggulan seperti panel digital.
Munculnya motor baru ini menawarkan berbagai ragam, dari rem ABS, keyless, hingga fitur connected yang bisa menghubungkan ponsel dengan motor.
Sayangnya, hampir semua motor baru tersebut dibanderol dengan harga belasan hingga puluhan juta rupiah—cukup menguras kantong.
Memang ada opsi kredit, tapi tetap saja, cicilan bulanan bisa jadi beban tersendiri.
Tapi jangan khawatir, dengan budget tipis kalau kamu sedang mencari motor dengan dana terbatas, motor bekas bisa jadi pilihan yang masuk akal.
Meski tak menawarkan fitur-fitur canggih terkini, selama mesinnya masih sehat, motor bekas tetap bisa diandalkan.
Berikut ini motor bekas harga 5 jutaan dilansir dari berbagai sumber;
1. Kawasaki Athlete 2009
Sekilas tampilannya seperti motor kopling, padahal sebenarnya ini adalah motor bebek biasa. Desainnya yang macho membuatnya tampak keren di jalanan. Kini, harga bekas Kawasaki Athlete 2009 berada di kisaran Rp4,7 juta.
2. Honda Blade 2010
Motor bebek keluaran Honda ini dibekali mesin 110cc. Harga bekas untuk tahun 2010 berada di kisaran Rp4,5 juta hingga Rp5 juta. Dengan desain yang masih menarik dan dukungan bengkel resmi Honda yang tersebar luas, motor ini layak kamu pertimbangkan.
3. Suzuki Thunder 125 (2008)
Motor legendaris dari Suzuki ini sempat populer di era 2000-an. Dengan mesin 125cc, Suzuki Thunder 2008 dikenal tangguh dan nyaman untuk perjalanan jauh. Harganya kini berkisar Rp4 jutaan di pasar motor bekas.
Informasi Tambahan, mobil matic murah budget di bawah Rp30 juta ternyata ada dengan kondisi prima dan layak pakai untuk mendukung aktivitas harian.
Beberapa pilihan mobil bekas ini patut menjadi pertimbangan jika kamu memiliki anggaran terbatas.
Namun karena mobil matic murah dalam kondisi bekas, sebaiknya kamu harus benar-benar teliti memeriksa kondisi sebelum membelinya.
Berikut 7 rekomendasi mobil matic murah dengan harga di bawah Rp30 juta.
1. Suzuki Baleno 2010
Melansir carsgallery.co.id, Suzuki Baleno 2010 dikenal dengan kemampuan efisiensi bahan bakar yang masih tinggi, sehingga bisa menghemat biaya untuk pengisian bensin.
Sama seperti Suzuki Karimun 2003, Suzuki Baleno 2010 sangat cocok untuk penggunaan harian sebagai mobil keluarga dan siap menghadapi kemacetan di perkotaan.
2. Hyundai Atoz 1.0 2000
Hyundai Atoz merupakan mobil matic brand Korea keluaran tahun 2000.
City car yang sempat menjadi ikon tersebut memiliki mesin 1.0 L, Atoz bisa menghasilkan tenaga hingga 56 PS yang cukup untuk penggunaan harian.
Atoz memilki ukuran dan bentuknya yang mungil sehingga mampu bermanuver secara lincah, bahkan termasuk di berbagai jalan sempit.
Untuk aspek kenyamanan, mobil ini telah mendapat pujian dalam aspek interior.
Pasalnya, setiap aspek di dalam kabin tergolong nyaman di kelasnya.
3. Kia Visto 1.0 2002
City car dengan bodi mungil dan desain imut ini memiliki berbagai aspek yang akan menunjang keamanan bagi pengendara dan penumpang.
Kia Visto 1.0 2002 mampu menghasilkan tenaga hingga 55 PS dengan mesin 1.0 L.
Transmisi matic-nya pun sangat ramah bagi pengemudi pemula.
Selain harganya terjangkau, mobil ini masih irit bahan bakar.
4. Honda City 2003
Honda City merupakan satu lagi city car populer yang masih diminati hingga sekarang. Mobil lebih murahnya adalah varian dari tahun 2003.
City generasi awal ini memang cukup digandrungi oleh pecinta otomotif.
Performanya masih sangat baik, terlebih kemampuan efisiensi bahan bakar juga masih tinggi.
Mobil ini memiliki mesin i-DSI 1.5 L dan transmisi CVT dengan performa yang menjanjikan berkat tenaga kurang lebih 88 PS.