Suara.com - Tecno diyakini bersiap merilis beberapa ponsel anyar dalam waktu dekat. Perangkat bernama komersial sebagai Tecno Spark 40 Pro baru-baru ini lolos sertifikasi.
Pantauan Suara.com, PT Carlcare Service Ila telah mendaftarkan nomor model 'KM6' melalui laman e-Sertifikasi Next Gen SDPPI milik Komdigi.
Platform resmi SDPPI tersebut mengonfirmasi bila nomor model KM6 merupakan Tecno Spark 40 Pro. Smartphone ini berhasil mengantongi nomor sertifikat '111049/DJID/2025' pada 6 Juni 2025.
Sebelumnya, nomor model Tecno KM6 juga terlihat di situs P3DN Kemenperin. Perangkat berhasil mengantongi nilai TKDN sebesar 35,75 persen.
Beberapa perangkat Tecno yang lolos sertifikasi mencakup Spark Go 2, Pova 7 5G, Spark 40 Pro, dan Pova 7 Ultra 5G.

Tiga model yang disebutkan pertama diyakini merupakan HP murah anyar. Sayang, laman sertifikasi belum mengungkap rincian spesifikasi Tecno Camon 40 Pro.
Meski begitu, poster resmi menyebutkan bila Tecno Camon 40 series bakal menjadi perangkat pertama yang memakai chipset kencang MediaTek Helio G200.
"Spark 40 Series akan rilis sebagai smartphone pertama yang menggunakan MediaTek Helio G200. Menghadirkan lebih dari 10% eskalasi kinerja untuk pengoperasian yang lebih cepat, meningkatkan konektivitas, dan pengalaman hiburan tanpa batas," tulis akun Instagram Tecno Indonesia.
Melalui laporan terpisah dari GSMArena, Tecno Spark 40 Pro Plus dipastikan bakal menjadi ponsel pertama yang menggunakan chip baru tersebut. Chipset untuk anggota seri Spark 40 lainnya belum dikonfirmasi.
Baca Juga: 5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
Sebagai pengigat, Spark 20 Pro dan Spark 30 Pro masing-masing mengandalkan MediaTek Helio G99 serta Helio G100. Mengingat generasi pendahulu selalu membawa SoC 4G dengan performa mumpuni, Spark 40 Pro diharapkan mengikuti jejak yang sama.

Terdapat kemungkinan bila Spark 40 Pro juga memakai Helio G200. Dikutip dari TelecomTalk, ponsel dengan MediaTek Helio G200 kabarnya mampu mencetak skor AnTuTu 470.000 poin.
MediaTek G200 dibangun berdasarkan proses fabrikasi 6nm TSMC. SoC memiliki CPU octa-core, berkonfigurasi dua core Cortex A76 dengan clock 2,2 GHz dan enam core Cortex A55 dengan clock 2 GHz.
Dapur pacu anyar ini mengemas GPU ARM Mali-G57 MC2 dengan clock 1,1 GHz. "Seri Spark 40 tidak hanya akan meningkatkan spesifikasi. Dengan Helio G200 sebagai dapur pacu, Seri Spark 40 mendefinisikan ulang apa yang mungkin di kelasnya, menawarkan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya," kata Dr. Yenchi Lee selaku General Manager of MediaTek's Wireless Communications Business.
Sebagai referensi, Tecno Spark 30 Pro debut pada Januari dengan harga Rp 2,1 juta hingga Rp 2,3 juta di Indonesia. Harga Tecno Camon 40 Pro kemungkinan masih Rp 2 jutaan mirip generasi pendahulu. Kita berharap terdapat peningkatan layar, optik, hingga memori dibanding Tecno Camon 30 Pro.
Sebelum ini, tiga ponsel yaitu Tecno Spark 40, Spark 40 Pro, dan Spark 40 Pro Plus telah terlihat di laman resmi Eurasian Economic Commision (EEC).