Kabel Laut Google & Meta Lintasi RI: Peluang Emas atau Ancaman Bagi Operator Lokal?

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 18 Juni 2025 | 13:15 WIB
Kabel Laut Google & Meta Lintasi RI: Peluang Emas atau Ancaman Bagi Operator Lokal?
Ilustrasi kabel bawah laut. [Envato]

Suara.com - Dua perusahaan raksasa teknologi asing Google dan Meta dikabarkan segera meresmikan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) melintasi wilayah Indonesia.

PT Ketrosden Triasmitra, sebagai perusahaan operator SKKL lokal Indonesia, menganggapnya baik Google maupun Meta, bukan pesaing langsung dan justru membuka peluang baru dalam kerja sama.

"Kehadiran dari kabel laut Google dan Meta ini tidak menjadi competitor langsung bagi kami," ujar Direktur Utama PT Ketrosden Triasmitra, Titur Dondi Patria, di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Pasalnya, dia menjelaskan bahwa kabel tersebut hanya melintasi perairan Indonesia dan layanan yang diberikan dalam bentuk kapasitas bandwith.

"Sementara yang kami bangun dan yang kami sediakan layanannya kepada pelanggan dalam bentuk core," ungkap Titus.

Menurutnya, ketika kabel Echo dan Bifrost sudah selesai terbangun melintasi periaran Indoensia, Ketrosden Triasmitra akan tetap mendapatkan permintaan dari pelanggan.

"Para operator telekomunikasi itu meminta kami untuk pembangunan jaringan dari Jakarta menuju Batam dan Singapura," ucapnya.

Dia menjabarkan bahwa yang menjadi kebutuhan para operator-operator provider telekomunikasi adalah core.

"Untuk dijual dan dipecah dalam kapasitas bandwith kepada para pelangganya," imbuh Titus.

Baca Juga: Dukungan ROM Kustom Akan Segera Berakhir, Xiaomi Siap Ambil Alih dengan HyperOS

Tidak hanya itu, Ketrosden Triasmitra justru menganggap kehadiran Google dan Meta yang melintasi perairan Indonesia justru menjadi peluang baru.

"Ketika nanti kabel Bifrost dan Echo sudah beroperasi secara komersial, mereka bisa berkolaborasi Bersama kami dalam pengelolaan dan penjagaan kabel laut tersebut," ujarnya.

Kabel Echo dan Bifrost sendiri membentang sepanjang 15.000 kilometer dari pantai barat Amerika Serikat (AS) yang terhubung dengan Indonesia dan Singapura.

Kedua kabel laut itu merupakan hasil kolaborasi Meta dan Google yang kemudian menggandeng operator telekomunikasi lokal Indonesia.

Kabel Echo dikelola oleh Meta, Google dan menggandneg XL Axiata atau sekarang menjadi XLSmart.

Sedangkan kabel Bifrost dikelola Meta yang menggandeng Telin, anak perusahaan Telkom dan Keppel asal Singapura.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI