Waspada Link Video Andini Permata, HP Terlanjur Kena Malware? Ini Cara Mengatasinya

Yazir F Suara.Com
Jum'at, 11 Juli 2025 | 16:15 WIB
Waspada Link Video Andini Permata, HP Terlanjur Kena Malware? Ini Cara Mengatasinya
Ilustrasi Malware (Pexel.com/solarseven)

Suara.com - Belakangan ini, jagat maya Indonesia dihebohkan oleh peredaran link yang mengatasnamakan video viral "Andini Permata".

Banyak pengguna media sosial yang penasaran dibuatnya, namun di balik judul yang sensasional tersebut, tersembunyi ancaman serius. Alih-alih mendapatkan video yang dicari, pengguna justru diarahkan ke situs-situs berbahaya yang dirancang untuk menyuntikkan malware ke perangkat mereka, baik itu smartphone Android maupun iPhone.

Malware, atau perangkat lunak berbahaya, dirancang untuk menyusup dan merusak sistem, mencuri data pribadi, hingga mengambil alih fungsi perangkat tanpa disadari oleh pemiliknya.

Jika Anda merasa telah menjadi salah satu korban yang terjebak mengklik link tersebut, jangan panik. Ada beberapa langkah sistematis yang bisa dilakukan untuk membersihkan dan memulihkan ponsel Anda dari serangan malware.

Kenali Tanda-tanda Ponsel Anda Terinfeksi Malware

Langkah pertama adalah mengidentifikasi apakah perangkat Anda benar-benar telah terinfeksi. Beberapa gejala umum yang muncul saat ponsel disusupi malware antara lain kinerja yang tiba-tiba melambat drastis, sering macet (hang), atau mengalami crash.

Tanda lainnya adalah baterai yang terkuras jauh lebih cepat dari biasanya meskipun pola penggunaan tidak berubah, serta kuota data internet yang membengkak secara tidak wajar.

Waspadai juga kemunculan iklan pop-up yang agresif dan tidak relevan, serta adanya aplikasi-aplikasi asing yang terpasang di perangkat Anda tanpa pernah Anda unduh sebelumnya.

Langkah Pertolongan Pertama: Putuskan Koneksi dan Masuk ke Mode Aman

Baca Juga: Akun Palsu Mengatasnamakan Andini Permata Bermunculan, Ini Daftar yang Harus Kamu Hindari

Saat Anda curiga ponsel terinfeksi, segera putuskan semua koneksi internet, baik melalui data seluler maupun Wi-Fi. Langkah ini bertujuan untuk menghentikan malware berkomunikasi dengan server pusatnya, mencegah pencurian data lebih lanjut, atau mengunduh muatan berbahaya lainnya.

Setelah itu, langkah krusial berikutnya adalah me-restart ponsel Anda ke dalam "Mode Aman" atau Safe Mode. Mode Aman adalah kondisi diagnostik di mana sistem operasi hanya akan memuat aplikasi-aplikasi inti bawaan pabrik.

Aplikasi pihak ketiga, termasuk malware yang baru terpasang, tidak akan dijalankan. Ini memberi Anda lingkungan yang bersih untuk mengidentifikasi dan menghapus aplikasi penyebab masalah.

Cara masuk ke Mode Aman pada umumnya adalah dengan menekan dan menahan tombol power, lalu saat opsi power off muncul, tekan dan tahan ikon "Power Off" tersebut hingga muncul prompt untuk "Reboot to Safe Mode".

Eksekusi: Hapus Aplikasi Berbahaya di Mode Aman

Setelah berhasil masuk ke Mode Aman, navigasikan ke menu "Pengaturan" atau "Settings" di ponsel Anda.

Cari bagian "Aplikasi" atau "Manajemen Aplikasi" untuk melihat daftar semua aplikasi yang terpasang. Periksa daftar ini dengan saksama. Cari aplikasi yang tidak Anda kenali, aplikasi yang Anda curigai baru terpasang berdekatan dengan waktu Anda mengklik link berbahaya, atau aplikasi dengan nama yang aneh.

Jika Anda menemukan aplikasi yang mencurigakan, klik aplikasi tersebut lalu pilih opsi "Copot Pemasangan" atau "Uninstall".

Dalam beberapa kasus, tombol uninstall mungkin tidak aktif. Ini biasanya terjadi karena malware memberikan dirinya sendiri hak administrator perangkat. Jika ini terjadi, Anda perlu pergi ke "Pengaturan" kemudian "Keamanan" kemudian "Aplikasi Administrator Perangkat" dan nonaktifkan centang pada aplikasi berbahaya tersebut sebelum kembali untuk meng-uninstallnya.

Opsi Terakhir: Reset ke Pengaturan Pabrik (Factory Reset)

Jika setelah menghapus aplikasi mencurigakan dan me-restart ponsel ke mode normal masalah masih berlanjut, kemungkinan malware telah menyusup terlalu dalam ke sistem. Dalam kondisi ini, langkah paling efektif adalah melakukan reset ke pengaturan pabrik atau factory reset.

Namun, perlu diingat bahwa proses ini akan menghapus seluruh data di ponsel Anda, termasuk foto, kontak, dan aplikasi.

Oleh karena itu, pastikan Anda telah memiliki cadangan (backup) data penting sebelum melakukannya.

Untuk melakukan factory reset, buka menu "Pengaturan" lalu "Sistem" lalu "Opsi Reset" dan "Hapus Semua Data (Reset Pabrik)".

Pencegahan adalah Kunci: Lindungi Diri dari Ancaman Serupa

Setelah perangkat bersih, langkah terpenting adalah pencegahan agar tidak jatuh ke lubang yang sama. Selalu unduh aplikasi hanya dari sumber tepercaya seperti Google Play Store atau Apple App Store.

Aktifkan fitur keamanan bawaan seperti Google Play Protect yang secara rutin memindai aplikasi dari perilaku berbahaya.

Bersikaplah skeptis terhadap link-link sensasional yang beredar di media sosial atau aplikasi pesan. Hindari penggunaan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman untuk transaksi penting, dan pertimbangkan untuk memasang aplikasi antivirus dari pengembang ternama sebagai lapisan pertahanan tambahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI