Sinyal 5G & Wi-Fi 6 Makin Kencang, Wajibkah Ganti Router?

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 13 Juli 2025 | 21:37 WIB
Sinyal 5G & Wi-Fi 6 Makin Kencang, Wajibkah Ganti Router?
Ilustrasi WiFi: Meng-upgrade router ke Wi-Fi 6 di tahun 2025 bukanlah sebuah kewajiban buta, melainkan sebuah investasi cerdas untuk "membuka kunci" potensi penuh dari koneksi internet dan semua perangkat canggih yang Anda miliki [Misha Feshchak/Unsplash]

Suara.com - Buffering saat rapat Zoom penting, lagging ketika momen krusial bermain game online, atau video 4K yang terus-menerus berhenti untuk memuat.

Jika salah satu dari skenario ini terdengar familiar, mungkin Anda menyalahkan penyedia layanan internet.

Namun, seringkali biang kerok sebenarnya ada di dalam rumah Anda sendiri: router yang sudah usang.

Memasuki tahun 2025, dua teknologi jaringan super cepat—5G dan Wi-Fi 6—semakin merata dan menjadi standar baru.

Kehadiran keduanya menjanjikan kecepatan unduh kilat dan koneksi yang stabil.

Pertanyaan besarnya: untuk bisa menikmati semua kemewahan ini, apakah sudah saatnya memensiunkan router lama dan wajib melakukan upgrade?

Memahami Duo Maut: Apa Bedanya 5G dan Wi-Fi 6?

Sebelum memutuskan untuk membeli perangkat baru, penting untuk memahami peran masing-masing.

Banyak yang masih keliru menganggap keduanya sama. Sederhananya begini:

Baca Juga: Cara Unreg Semua Layanan Telkomsel, Hindari Pulsa Tersedot Otomatis

- 5G adalah Jaringan Seluler:

Ini adalah koneksi internet yang Anda dapatkan dari operator (seperti Telkomsel, Indosat, XL) untuk smartphone Anda saat berada di luar rumah.

Ini adalah "jalan tol" data yang disediakan oleh provider.

- Wi-Fi 6 adalah Jaringan Lokal:

Ini adalah teknologi yang digunakan oleh router di rumah Anda untuk menyebarkan sinyal internet ke semua perangkat (laptop, Smart TV, HP, konsol game).

Wi-Fi 6 adalah "sistem manajemen lalu lintas" di dalam rumah Anda, memastikan sinyal dari "jalan tol" tadi terdistribusi dengan efisien.

Jadi, meskipun paket internet Anda sudah 5G atau Fiber Optik berkecepatan tinggi, jika router Anda masih teknologi lama (seperti Wi-Fi 4 atau 5).

Anda seperti memiliki mobil Ferrari tapi hanya bisa menjalankannya di jalanan kampung yang sempit.

Manfaat Nyata Upgrade ke Wi-Fi 6: Bukan Sekadar Angka

Wi-Fi 6 (atau nama teknisnya 802.11ax) menawarkan lebih dari sekadar kecepatan yang lebih tinggi. Inilah manfaat riil yang akan Anda rasakan:

- Kapasitas untuk "Keroyokan": Inilah keunggulan terbesarnya.

Di rumah modern, ada puluhan perangkat yang berebut sinyal: laptop untuk WFH, HP untuk media sosial, Smart TV yang streaming 4K, lampu pintar, CCTV, hingga asisten virtual.

Router lama akan "kewalahan", menyebabkan koneksi melambat untuk semua perangkat.

Wi-Fi 6 dirancang untuk menangani banyak perangkat secara bersamaan tanpa penurunan performa yang drastis.

- Latensi Super Rendah: Bagi para gamer, ini adalah segalanya.

Latensi adalah jeda waktu antara perintah yang Anda berikan (misalnya menembak) dan respons di layar.

Wi-Fi 6 secara signifikan mengurangi latensi, membuat pengalaman gaming dan video call menjadi jauh lebih mulus dan responsif.

- Kecepatan Unduh Maksimal: Tentu saja, ini adalah manfaat utama.

Jika Anda berlangganan internet 300 Mbps, router Wi-Fi 6 akan memastikan perangkat Anda benar-benar bisa menikmati kecepatan mendekati angka tersebut, tidak "bocor" di tengah jalan.

- Baterai Perangkat Lebih Awet:

Berkat fitur Target Wake Time (TWT), router Wi-Fi 6 bisa menjadwalkan "waktu tidur" untuk perangkat, sehingga perangkat tidak perlu terus-menerus mencari sinyal. Ini membuat baterai HP dan perangkat IoT lainnya lebih hemat.

Harga Router Wi-Fi 6: Tak Semahal yang Dibayangkan

Kabar baiknya, seiring dengan adopsi yang semakin luas, harga router Wi-Fi 6 kini semakin terjangkau.

Di tahun 2025, Anda bisa menemukan berbagai pilihan di pasaran:

- Kelas Einsteiger (Rp 400.000 - Rp 700.000): Cukup untuk rumah tangga kecil hingga menengah dengan kebutuhan streaming dan browsing harian.

- Kelas Menengah (Rp 800.000 - Rp 2.000.000): Menawarkan jangkauan yang lebih luas, fitur keamanan lebih baik, dan ideal untuk rumah dengan banyak pengguna atau smart home.

- Kelas Atas/Gaming (Di atas Rp 2.000.000): Dirancang untuk performa maksimal, latensi terendah, dan fitur-fitur canggih untuk para power user dan gamer profesional.

Jadi, Wajibkah Upgrade?

Jawaban singkatnya: sangat direkomendasikan. Namun, untuk membantu Anda memutuskan, berikut panduannya:

SEGERA UPGRADE jika Anda:

- Memiliki lebih dari 10 perangkat yang terhubung ke Wi-Fi di rumah.

- Sering melakukan streaming video resolusi 4K atau 8K.

- Adalah seorang gamer online yang serius atau content creator.

- Berlangganan paket internet di atas 100 Mbps dan merasa kecepatannya tidak maksimal.

- Router Anda saat ini sudah berusia lebih dari 4 tahun.

BISA DITUNDA jika Anda:

- Hanya menggunakan internet untuk kebutuhan dasar seperti browsing dan media sosial.

- Tinggal sendiri atau hanya ada 2-3 perangkat yang terhubung.

- Paket internet Anda masih di bawah 50 Mbps.

Meng-upgrade router ke Wi-Fi 6 di tahun 2025 bukanlah sebuah kewajiban buta, melainkan sebuah investasi cerdas untuk "membuka kunci" potensi penuh dari koneksi internet dan semua perangkat canggih yang Anda miliki.

Ini adalah cara paling efektif untuk mengucapkan selamat tinggal pada drama buffering dan menyambut era konektivitas yang sesungguhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI