Maka dari itu, Xiaomi merasa perlu untuk mengadopsi metode pertahanan yang lebih bersifat manusia. Mewajibkan keterlibatan pengguna dalam proses validasi membuat malware yang bergantung pada automasi kehilangan efektivitasnya.
Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan standar keamanan ponsel, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi bisa diarahkan untuk melindungi pengguna secara aktif, bukan hanya pasif.
Dengan hadirnya sistem captcha inovatif dalam HyperOS, Xiaomi tidak hanya menawarkan teknologi baru, tetapi juga menyampaikan pesan penting di mana keamanan pengguna adalah prioritas utama yang harus dilindungi dengan pendekatan yang modern, adaptif, dan berbasis pada keterlibatan langsung dari penggunanya sendiri.