Suara.com - Friday the 13th: The Game mempunyai banyak penggemar meski game tersebut terhitung cukup tua. Sejak meluncur pada 2017 lalu, game survival horor itu menerima rating 'Sangat Positif' di Steam.
Developer mengungkap bahwa film dan game penerus Friday the 13th: The Game ada pada prioritas utama.
Teror ikonik Jason Voorhees akan kembali menghantui dunia game. Horror Inc. secara resmi mengonfirmasi bahwa sekuel game Friday the 13th sedang dalam pengembangan.
Kabar ini datang sebagai puncak dari rumor berbulan-bulan, yang diperkuat oleh pengumuman di sebuah panel San Diego Comic-Con.
Pengumuman penting disampaikan langsung oleh Robbie Barsamian, Wakil Presiden Eksekutif di Horror Inc., perusahaan yang kini memegang kendali franchise melalui bendera baru bernama Jason Universe.
![Friday the 13th: The Game. [YouTube/@RabidRetrospectGames]](https://media.suara.com/pictures/original/2018/10/23/20577-friday-the-13th-the-game.jpg)
Inisiatif tersebut bertujuan untuk memperluas dan menghidupkan kembali waralaba Friday the 13th di berbagai media.
Barsamian, yang juga merupakan produser eksekutif pada game tahun 2017, menyatakan bahwa proyek ini menjadi prioritas utama.
"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa film sekuel baru dan game sekuel baru berada di puncak daftar kami. Di situlah sebagian besar energi kami tercurah saat ini... Keduanya sedang dalam proses pengerjaan," kata Barsamian dikutip dari GameRant.
Kabar ini menjadi penebusan bagi para penggemar yang kecewa atas nasib Friday the 13th: The Game.
Baca Juga: 4 Easter Egg Menarik yang Terselip di Trailer Five Nights at Freddy's 2
Game multiplayer asimetris yang populer pada masanya itu harus ditarik dari penjualan pada akhir 2023 dan servernya dimatikan setahun kemudian karena masalah lisensi yang rumit.
Itu mengakhiri pengembangan konten baru dan meninggalkan komunitas yang telah terbangun.
Dengan adanya Jason Universe yang kini memegang kendali penuh, diharapkan masalah lisensi tidak akan lagi menjadi penghalang.
Meski disebut sebagai "game sekuel", belum ada kejelasan apakah game baru ini akan menjadi kelanjutan langsung dari game tahun 2017 atau sebuah interpretasi yang benar-benar baru.
Mengingat developer dan publisher game sebelumnya, IllFonic dan Gun Media, telah beralih ke proyek horor asimetris lain seperti The Texas Chain Saw Massacre, ada kemungkinan besar game baru bakal digarap oleh tim yang berbeda dengan format yang segar.
Konfirmasi ini, meski masih minim detail, sudah cukup untuk membangkitkan antusiasme. Itu menandakan era baru bagi Jason Voorhees, di mana salah satu ikon horor paling legendaris siap untuk kembali meneror generasi baru pemain.