Suara.com - Pasar smartphone entry-level kini semakin sengit. Konsumen kini dihadapkan pada banyak pilihan yang menggiurkan di rentang HP Rp1 jutaan, sebuah segmen yang menuntut produsen untuk pintar-pintar meracik spesifikasi.
POCO, merek yang dikenal dengan DNA "performa ekstrem, harga ekstrem", menjawab tantangan ini dengan menghadirkan trio andalan di Seri C: POCO C71, POCO C65, dan POCO C75. Ketiganya ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif, namun membidik segmen pengguna yang berbeda.
POCO C71 hadir sebagai pilihan paling terjangkau, sementara POCO C65 dan POCO C75 bersaing di titik harga yang sama dengan menonjolkan keunggulan yang kontras: performa gaming melawan pengalaman visual.
Bagi Anda yang sedang mencari daily driver baru tanpa ingin menguras kantong, mari kita bedah mana di antara ketiganya yang paling layak dipinang.
1. POCO C71: Si Paling Terjangkau dengan Performa Cadas

Dengan banderol harga diskon Rp 1.049.000 dari harga asli Rp 1.099.000, POCO C71 secara tegas menempatkan diri sebagai pilihan paling ekonomis.
Namun, harga murah bukan berarti murahan. POCO menyematkan tagline "Performa Cadas", sebuah janji bahwa ponsel ini lebih dari cukup untuk menopang kebutuhan digital esensial masyarakat urban.
Ponsel ini dirancang untuk pengguna yang membutuhkan perangkat andal untuk aktivitas sehari-hari.
Mulai dari komunikasi intens via WhatsApp, berselancar di media sosial seperti Instagram dan TikTok, hingga mengandalkan aplikasi transportasi online dan e-wallet, POCO C71 diposisikan sebagai kuda beban yang siap bekerja.
Baca Juga: 3 Pilihan HP POCO Rp1 Jutaan Terbaik: Spek Dewa, RAM 8 GB dan Memori 256 GB
Desainnya yang modern dengan modul kamera khas membuatnya terlihat lebih premium dari harganya.
Ini adalah pilihan yang sangat logis bagi pelajar, orang tua yang membelikan ponsel pertama untuk anak, atau sebagai perangkat kedua yang fungsional.
Duel Sengit di Harga Rp 1,4 Jutaan: Gaming atau Nonton?
Di titik harga yang sedikit lebih tinggi, persaingan menjadi lebih spesifik. POCO C65 dan POCO C75 sama-sama ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 1.449.000, namun keduanya menawarkan "spesialisasi" yang berbeda.
Di sinilah Anda sebagai konsumen harus menentukan prioritas: apakah Anda mendambakan performa kencang untuk bermain game, atau mendambakan layar super lega untuk hiburan visual?
POCO C65: Pintu Gerbang Gaming MediaTek Helio G85

Bagi Anda yang gemar bermain game mobile namun memiliki budget terbatas, POCO C65 adalah jawaban yang paling ditunggu. Keunggulan utamanya terletak pada dapur pacunya yang ditenagai prosesor kencang MediaTek Helio G85.
Chipset ini sudah sangat dikenal di kalangan pencinta gadget sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya untuk menangani game-game populer.
Dengan Helio G85, pengguna bisa mengharapkan pengalaman bermain game seperti Mobile Legends, Free Fire, atau bahkan PUBG Mobile dengan lancar pada pengaturan grafis menengah.
Ini menjadikan POCO C65 sebagai perangkat yang tidak hanya andal untuk tugas harian, tetapi juga siap diajak mabar (main bareng).
Ponsel ini menyasar audiens muda, mahasiswa, dan siapa saja yang menginginkan performa lebih tanpa harus menembus batas psikologis harga Rp 1,5 juta.
POCO C75: Pengalaman Visual Imersif
![Konferensi pers soal peluncuran Poco C75 di Jakarta, Kamis (31/10/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/31/86928-poco-c75.jpg)
Jika prioritas Anda adalah konsumsi media, POCO C75 menawarkan sesuatu yang jarang ditemukan di kelas harganya: layar imersif seluas 6,88 inci.
Ukuran layar yang masif ini mengubah ponsel menjadi sebuah "bioskop saku" yang ideal untuk menonton film di Netflix, video di YouTube, atau sekadar menikmati konten visual di Instagram dan TikTok.
Layar yang lega tidak hanya memanjakan mata saat menonton, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih saat membaca artikel atau e-book, serta memberikan ruang kerja yang lebih luas saat melakukan multitasking dengan fitur split-screen.
POCO C75 jelas ditujukan bagi para penikmat hiburan digital yang menghabiskan banyak waktu di depan layar ponselnya. Mereka adalah orang-orang yang lebih mementingkan kualitas dan ukuran display di atas segalanya.