Cara Cek HP Samsung Kreditan atau Tidak: Tips Tak Tertipu saat Beli Bekas

Nur Khotimah Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 21:00 WIB
Cara Cek HP Samsung Kreditan atau Tidak: Tips Tak Tertipu saat Beli Bekas
Ilustrasi HP Samsung (Pexels/John Tekeridis).

Suara.com - HP Samsung bekas memang sangat menggiurkan untuk dibeli.

Harganya kelewat murah namun kualitasnya kerap masih seperti anyar gres pada beberapa kondisi tertentu dari penjual yang amanah.

Namun sekalipun HP Samsung bekas yang dijual punya kualitas jempolan, ada risiko tersembunyi yakni bisa saja unit yang dibeli adalah HP kreditan.

Sebagai informasi, HP Samsung kreditan adalah unit ponsel Samsung yang dibeli oleh pengguna tangan pertama dengan cara kredit.

Skema penipuan HP Samsung kreditan kerap digunakan karena pengguna sebelumnya tinggal membeli ponsel tersebut secara kreditan dan langsung dijual ke pembeli tanpa harus melunasi kreditan tersebut.

Penjual "nakal" tersebut memperoleh keuntungan dari penjualan dengan harga penuh yang tentu tak sama dengan harga beli secara kredit.

Ponsel kreditan tersebut tentu berisiko karena sewaktu-waktu pembeli tangan kedua akan ditagih oleh pihak pemberi kredit. 

HP juga akan berisiko disita ketika pembeli kecolongan dan tak tahu menahu bahwa ponsel yang dibeli adalah ponsel kreditan.

Beberapa ponsel kreditan juga tak bisa dilepas SIM sementaranya dan tak bisa menggunakan SIM lain untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Bank Danamon Kantongi Laba Rp1,6 Triliun, Disokong dari Kredit

Berkaca dari berbagai bahaya ponsel kreditan tersebut, mari simak bersama bagaimana cara memastikan HP Samsung yang dibeli kreditan atau bukan.

Tips Mendeteksi HP kreditan

Ilustrasi HP Samsung anti air (Pexels/Ricky Esquivel).
Ilustrasi HP Samsung anti air (Pexels/Ricky Esquivel).

Ciri-ciri pertama dari HP Samsung kreditan adalah adanya aplikasi pinjol atau pinjaman online yang di-install.

Aplikasi pinjol tersebut disinyalir sebagai aplikasi untuk membeli ponsel tersebut secara kredit.

Jika ada aplikasi pinjol tersebut, maka kemungkinan besar bahwa HP yang dijual adalah HP kreditan.

Coba juga untuk mencabut kartu SIM yang telah terpasang sebelumnya.

Jika ponsel terkunci saat kartu SIM dicabut, maka dapat dipastikan HP tersebut dibeli oleh pengguna tangan pertama dengan cara kredit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI