Bank Danamon Kantongi Laba Rp1,6 Triliun, Disokong dari Kredit

Kamis, 31 Juli 2025 | 08:15 WIB
Bank Danamon Kantongi Laba Rp1,6 Triliun, Disokong dari Kredit
Ilustrasi ATM Bank Danamon. (suara.com)

Suara.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Danamon mencatatkan laba bersih periode berjalan konsolidasian sebesar Rp 1,6 triliun.

Angka itu mengalami pertumbuhan 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (“year-on-year”). Hal ini ditopang dengan perbaikan pada biaya kredit.

Serta, bersamaan dengan pertumbuhan pada pemberian pinjaman dan penghimpunan dana, serta kualitas aset yang tetap terjaga dengan baik.

Direktur Utama Danamon Daisuke Ejima menjelaskan, dalam enam bulan pertama tahun 2025, Danamon telah mampu melanjutkan momentum pertumbuhan pada penyaluran pinjaman dan penghimpunan dana, yang berjalan seiring dengan capaian profitabilitas yang baik dan kualitas aset yang terjaga.

"Capaian ini merupakan hasil dari komitmen Danamon untuk menjalankan bisnis dengan tata kelola yang baik dan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, sebagai landasan dari strategi Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (30/7/2025).

Danamon akan terus berupaya memenangkan kepercayaan nasabah dengan menjadi penyedia solusi finansial terbaik bersama dengan MUFG sebagai perusahaan induk, anggota grup perusahaan, dan para mitra strategis.

Ilustrasi Perbankan (Pexels/RDNE_Stock_project)
Ilustrasi Perbankan (Pexels/RDNE_Stock_project)

"Kami mengapresiasi kepercayaan serta dukungan dari nasabah, mitra, pemegang saham, regulator, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan," katanya.

Dalam aspek intermediasi, per 30 Juni 2025, Danamon mencatatkan total kredit dan trade finance1 konsolidasian sebesar Rp 195,7 triliun, tumbuh 6 persen year-on-year.

Pertumbuhan total kredit dan trade finance ditopang pertumbuhan dua digit pada lini bisnis Enterprise Banking and Financial Institution, SME Banking, dan Consumer Banking.

Baca Juga: Kinerja BBRI Q2 2025: Laba, Kredit Tumbuh Moderat dan Laporan LDR

Sementara itu, penurunan kredit pada Adira Finance sejalan dengan tren perlambatan pada industri otomotif Indonesia pada periode ini.

Pada sisi penghimpunan dana, total simpanan pihak ketiga yang dihimpun konsolidasian sebesar Rp 160,1 triliun, tumbuh 10 persen year-on-year.

Dari jumlah tersebut, jumlah simpanan giro dan tabungan (current account and savings account atau CASA) tumbuh 4 pesen year-on-year.

Dalam aspek profitabilitas, untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2025, Danamon mencatatkan pendapatan operasional konsolidasian sebesar Rp 9,4 triliun, stabil dibandingkan tahun sebelumnmya.

Penurunan biaya kredit sebesar 16 persen year-on-year, Danamon mencatatkan laba bersih konsolidasian, sebesar Rp 1,6 triliun. Dalam aspek rentabilitas, Danamon membukukan margin bunga bersih (“NIM”) sebesar 7,0 persen.

Capaian profitabilitas dan pertumbuhan bisnis tersebut tetap bersamaan dengan kualitas aset yang terjaga. Rasio loan-at-risk(“LAR”),2 membaik 210 basis poin year-on-year mencapai 9,9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI