Cerita Polytron Keluar dari Bisnis Smartphone: Tak Bisa Bersaing, Merek Lain Lebih Cepat

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 20:23 WIB
Cerita Polytron Keluar dari Bisnis Smartphone: Tak Bisa Bersaing, Merek Lain Lebih Cepat
Ilustrasi Polytron. Foto: Showrom Polytron di Jakarta Barat diresmikan pada Juli 2025. Kini Polytron telah memiliki 3 showroom mobil di Indonesia. [Dok Polytron]

Suara.com - Polytron buka-bukaan soal alasan keluar dari bisnis smartphone di Indonesia. Perusahaan teknologi yang didirikan di Kudus itu mengaku tak sanggup bersaing dengan brand ponsel lain.

Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo bercerita kalau mereka pertama kali masuk ke bisnis smartphone di tahun 2011. Namun enam tahun setelahnya, mereka memutuskan keluar dari pasar tersebut.

"Kami pernah masuk tahun 2011 ya, kami terpaksa keluar dari pasar itu di 2017. Ya karena kami enggak bisa bersaing," kata Tekno di sela-sela acara peluncuran laptop Polytron yang digelar di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Ia mengaku kalau saat itu perkembangan prosesor ponsel amat cepat. Ketika ada prosesor baru, Polytron memerlukan waktu enam bulan untuk mengembangkan perangkat lunak (software) berbasis chipset tersebut.

Setelah software berhasil dikembangkan, Polytron pun bisa meluncurkan ponsel barunya. Namun tak lama setelah perkenalan produk, merek lain pun sudah meluncurkan smartphone dengan prosesor lebih baru.

"Begitu software-nya jadi kita harus luncurkan, kita cuma punya waktu jualan satu bulan. Setelah itu tiga bulan lainnya, merek lain sudah mengeluarkan dengan chipset yang baru. Nah kita enggak bisa, kemampuan kita enggak sampai di situ," kenang dia.

Kendati begitu, Tekno percaya kalau nasib smartphone mereka tak akan sama dengan produk laptop. Makanya Polytron resmi memperkenalkan laptop pertamanya di Indonesia, setelah 50 tahun eksis di Tanah Air. 

"Tapi untuk di laptop ini saya pikir ceritanya cukup berbeda. Karena kesempatan ini chipset-nya enggak seperti di mobile phone atau di smartphone zaman-zaman itu," imbuhnya.

Ia juga tak menutup kemungkinan untuk kembali terjun ke bisnis smartphone di Indonesia. Namun tak dijelaskan kapan itu terealisasi.

Baca Juga: Riset Sejak Covid, Ini Alasan Polytron Baru Terjun ke Bisnis Laptop RI

"Biasanya kami akan lihat lagi lah kalau kami punya kesempatan untuk masuk lagi," tandasnya.

Sekadar informasi, Polytron resmi debut ke pasar laptop Indonesia lewat peluncuran Luxia i3, Luxia Pro i5, dan Luxia Pro Ultra 5. Perusahaan teknologi dalam negeri itu memutuskan masuk ke lini bisnis laptop setelah 50 tahun berdiri di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI