Lupakan kerumitan merakit PC atau menghubungkan selusin kabel. Membeli AIO ibarat membeli laptop raksasa.
Anda hanya perlu mengeluarkannya dari kotak, mencolokkan kabel daya, menghubungkan keyboard dan mouse (yang seringkali sudah nirkabel), dan menyalakannya.
Prosesnya sangat cepat dan ramah bagi pemula.
3. Layar Berkualitas Tinggi Terintegrasi
Produsen AIO seringkali membekali produk mereka dengan layar yang fantastis. Banyak model, terutama di kelas menengah ke atas, hadir dengan resolusi tinggi (QHD atau 4K), akurasi warna yang hebat, dan bahkan fitur layar sentuh.
Ini menjadikannya pilihan menarik bagi para desainer grafis, editor foto, atau siapa pun yang mengapresiasi kualitas visual superior.
4. Konsumsi Daya Lebih Rendah
Karena komponennya dirancang agar pas dalam satu sasis ringkas, AIO umumnya menggunakan komponen yang lebih efisien daya, mirip dengan komponen laptop.
Hal ini dapat membantu mengurangi tagihan listrik Anda dalam jangka panjang dibandingkan PC desktop tradisional yang haus daya.
Baca Juga: 10 Antivirus Terbaik 2025: Gratis tapi Ampuh Lindungi Komputer dari Malware
5. Pengalaman Pengguna yang Terpadu
Karena semua komponen berasal dari satu pabrikan, AIO menawarkan pengalaman pengguna yang lebih terintegrasi.
Driver, software, dan hardware dirancang untuk bekerja bersama secara mulus, mengurangi potensi konflik perangkat keras yang kadang terjadi saat merakit PC sendiri.
Sisi Realita: Kekurangan yang Wajib Dipertimbangkan
Di balik desainnya yang menawan, AIO memiliki beberapa keterbatasan krusial yang harus Anda pahami sebelum membeli.
1. Keterbatasan Upgrade yang Signifikan