Suara.com - Perdebatan sengit di dunia ponsel segmen menengah kembali memanas, kali ini mempertemukan dua jagoan dari satu atap, yaitu Tecno Pova 7 Ultra 5G dan Infinix GT 30 Pro 12/512. Kedua ponsel ini diluncurkan oleh Transsion Holdings, sebuah perusahaan induk yang menaungi merek Tecno dan Infinix.
Baru-baru ini, Tecno meluncurkan lini produk Pova 7, yang terdiri dari Pova 7 5G, Pova Curve 5G, dan Pova 7 Ultra 5G, di Indonesia pada tanggal 4 Juli 2025. Pova 7 Ultra 5G merupakan varian tertinggi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para gamer dengan spesifikasi premium.
Menariknya, jauh sebelum Pova 7 Ultra 5G hadir, Infinix sudah lebih dulu meluncurkan GT 30 Pro pada 23 Mei 2025. Kedua ponsel ini memiliki kesamaan utama, yaitu ditenagai oleh chipset yang sama, MediaTek Dimensity 8350, yang menjanjikan performa luar biasa untuk bermain game populer.
Dengan kesamaan ini, wajar jika banyak orang bertanya-tanya, manakah yang lebih unggul di antara keduanya?
Perbandingan Harga dan Varian Memori
Soal harga, kedua ponsel ini menawarkan strategi yang berbeda. Tecno Pova 7 Ultra dibanderol dengan harga Rp 4.999.000 dan hanya tersedia dalam satu varian, yaitu RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB.
Sebaliknya, Infinix GT 30 Pro hadir dengan harga yang jauh lebih kompetitif. Varian RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB bisa Anda miliki dengan harga Rp 3.999.000.
Infinix juga menyediakan varian RAM 12 GB dan penyimpanan 512 GB yang uniknya, tetap lebih murah dari Tecno Pova 7 Ultra, yaitu Rp 4.699.000.

Secara harga, Infinix GT 30 Pro jelas lebih unggul. Pengguna bisa mendapatkan varian dengan penyimpanan lebih besar namun dengan harga yang lebih terjangkau dibanding Tecno Pova 7 Ultra.
Baca Juga: Infinix GT 30 Segera Debut, HP Gaming Murah Ini Bawa Layar 1.5K
Desain, Layar, dan Fitur Khusus
Dari segi desain, kedua ponsel ini menonjolkan estetika gaming yang futuristik. Tecno Pova 7 Ultra mengusung desain "Interstellar Spaceship" yang garang, lengkap dengan modul kamera berbentuk segitiga dan hiasan Mini-LED di sekelilingnya.
Tidak mau kalah, Infinix GT 30 Pro juga tampil dengan desain khas gamer dengan aksen visual yang kental nuansa masa depan. Modul kameranya berbentuk persegi panjang, sedikit lebih kalem. Keunggulan GT 30 Pro terletak pada fitur lampu RGB LED yang bisa diprogram.
Lampu ini bisa menyala untuk notifikasi, saat ponsel dibalik, atau saat bermain game, dengan ritme cahaya yang dapat diatur sesuai selera pengguna.
Selain lampu RGB, Infinix GT 30 Pro juga dilengkapi fitur andalan lain, yaitu tombol bahu "L dan R" yang bisa dipetakan untuk berbagai perintah dalam permainan. Hebatnya, semua fitur ini tidak membuat bodi GT 30 Pro menjadi tebal; ketebalannya hanya 8 mm, lebih ramping dibandingkan Pova 7 Ultra yang mencapai 8,9 mm.
Soal layar, keduanya menggunakan panel AMOLED 144 Hz yang sama-sama memukau, namun dengan ukuran yang sedikit berbeda. Layar Pova 7 Ultra berukuran 6,67 inci, sedangkan GT 30 Pro sedikit lebih besar dengan 6,78 inci.

Perbandingan Kamera dan Baterai
Spesifikasi kamera kedua ponsel ini bisa dibilang hampir setara. Keduanya sama-sama memiliki kamera utama 108 MP tanpa OIS (Optical Image Stabilization).
Perbedaannya terletak pada kamera ultra wide. Keduanya menyematkan kamera ultra wide 8 MP, namun milik Infinix GT 30 Pro sudah dilengkapi fitur autofokus, sementara Tecno Pova 7 Ultra masih menggunakan fixed focus.
Untuk urusan baterai, Pova 7 Ultra tampil lebih superior. Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 6.000 mAh, sedikit lebih besar dari Infinix GT 30 Pro yang memiliki 5.500 mAh.
Pova 7 Ultra juga unggul dalam pengisian daya dengan dukungan 70 watt fast charging, yang diklaim mampu mengisi penuh baterai dalam waktu 44 menit. Sementara itu, Infinix GT 30 Pro hanya didukung pengisian daya 45 watt dan membutuhkan waktu sekitar 59 menit untuk terisi penuh dari 20%.
Perangkat Lunak dan Konektivitas
Di sektor perangkat lunak, Pova 7 Ultra hadir dengan Android 15 yang dibalut antarmuka HiOS 15, lengkap dengan fitur Tecno AI dan Ella AI Assistant. Fitur-fitur AI-nya mencakup AI Raw, AI Eraser 2.0, dan AI Image Extender.
Infinix GT 30 Pro juga menjalankan Android 15 dengan antarmuka XOS 15. Fitur AI-nya tidak kalah canggih, seperti Folax AI Assistant yang terintegrasi dengan DeepSeek R1, Circle to Search, AI Wallpaper Generator, dan berbagai pemrosesan AI lainnya, termasuk Object Eraser dan Subject Cutout.
Kedua ponsel ini menjanjikan pembaruan sistem operasi sebanyak dua kali dan patch keamanan selama tiga tahun. Fitur konektivitasnya juga lengkap, mulai dari Wi-Fi 5 dual-band, infrared, NFC, speaker stereo, dan Bluetooth. Namun, ada satu hal yang membedakan: Pova 7 Ultra masih menyediakan port audio jack 3,5 mm, sementara Infinix GT 30 Pro tidak.
Setelah menilik berbagai aspek, dapat disimpulkan bahwa kedua ponsel ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Pilihan terbaik kembali lagi pada kebutuhan Anda sebagai calon pembeli.
Jika Anda mencari ponsel gaming yang lebih terjangkau, menawarkan penyimpanan lebih luas, serta dilengkapi tombol bahu dan lampu RGB yang menarik, Infinix GT 30 Pro adalah pilihan yang solid. Namun, jika prioritas Anda adalah daya tahan baterai yang lebih lama dan pengisian daya super cepat, Tecno Pova 7 Ultra bisa jadi jawabannya.
Kontributor : Rizqi Amalia