Suara.com - Kontroversi film Merah Putih One for All kini makin panas dengan adanya tudingan bahwa karakter yang ada di film tersebut bukan desain orisinil.
Tudingan tersebut datang disertai dengan 'bukti' bahwa karakter dalam film Merah Putih: One for All merupakan aset yang dibeli dari kanal Reallusion Content Store.
Ada beberapa desain aset karakter di Reallusion yang secara tampilan dinilai sangat mirip dengan yang muncul di film Merah Putih One for All.
Karakter film Merah Putih One for All dituding beli

"Ternyata film animasi Merah Putih One for All, karakternya ga ada yang orisinil. Mereka mengambil dan modifikasi dari Reallusion," tuding seorang warganet.
"Bayangin film animasi tayang di layar lebar yang nyomot dari aset orang lain ," lanjut warganet yang sama.
Tudingan warganet tersebut bukan tanpa bukti.
Ia menyertakan beberapa tangkapan layar dari beberapa karakter yang dijual di Reallusion.
Ada karakter dari berbagai usia yang desainnya tak jauh berbeda dengan karakter Merah Putih: One for All.
Warganet lain juga sontak berbondong-bondong meluapkan kekecewaannya usai tangkapan layar tersebut viral.
Baca Juga: Mengenal Reallusion Content Store, Benarkah Film Merah Putih One for All Pakai Aset dari Sana?
Seorang warganet mengeluh langkah yang diambil para animator film Merah Putih. Kendati telah memodifikasi karakter yang dibeli, harusnya para animator film Merah Putih mendesain karakter mereka sendiri dari nol.
"Masih terkait Merah Putih - One for All, ternyata mereka banyak yang ngambil (modif) model dari Reallusion," keluh warganet.
Muncul puluhan komentar serupa yang turut mengecam langkah para animator.
"Bruh, untuk animasi yang tayang di layar lebar, jadiin aset orang buat karakter penting itu kek gimana gitu," contoh salah satu dari ratusan komentar.
Tiap karakter dijual dengan harga yang berbeda-beda dan dapat dimanfaatkan oleh pembeli untuk dimodifikasi sesuai dengan film atau gim yang hendak digarap.
Lantas, berapa harga aset Reallusion yang dituding sebagai sumber desain karakter Merah Putih: One for All?
Harga aset Reallusion dan ketentuan penggunaan aset
Kebijakan aset di Reallusion memang memperbolehkan pembeli untuk proyek lain seperti film animasi maupun gim.
Setiap desain karakter dan aset bisa diubah sesuai dengan keinginan ketika sudah dibeli.
Alhasil, Reallusion memberikan file karakter yang dibeli dan pembeli bisa melakukan perubahan di berbagai aplikasi animasi tiga dimensi.
Harga tiap aset yang disediakan Reallusion berbeda-beda. Pembeli dapat melakukan pembelian terhadap satu jenis aset saja dengan berbagai harga.
Berkaca dari beberapa aset yang dituding dipakai oleh film Merah Putih One for All, harga aset untuk karakter seperti pria dewasa berkisar antara 40 USD atau sekitar Rp650 ribu.
Lalu ada karakter anak-anak yang dibanderol dengan harga sama yakni 40 USD.
Reallusion juga menawarkan berbagai jenis pembayaran lainnya. User Reallusion dapat membeli lisensi Standard dan Enterprise untuk mendapatkan seluruh aset dari Reallusion dengan hanya sekali membayar.
Ada ratusan ribu aset yang siap dipakai setelah membeli lisensi Standard maupun Enterprise.
Harga dari lisensi Standard yakni sekitar 299 USD atau Rp4,8 juta. Biaya lisensi Standard tersebut juga termasuk aplikasi Character Creator untuk mengubah dan membuat karakter tiga dimensi sendiri.
Reallusion juga menyediakan wadah bagi para animator untuk menjual aset mereka melalui kanal yang sama.
Konten-konten buatan para user harganya beragam, ada yang dibanderol sekitar 20 USD tiap asetnya atau sekitar Rp325 ribu.
Kontributor : Armand Ilham